Daging kerbau diselundupkan bareng paket Lebaran dari Malaysia
Merdeka.com - Satgas pengamanan perbatasan TNI di Nunukan, Kalimantan Utara dengan Malaysia, menggagalkan penyelundupan 100 kg daging kerbau ilegal asal Malaysia. Daging kerbau itu disita Rabu (21/6) malam lalu.
Sebelumnya, sekira pukul 20.30 Wita, melintas mobil pikap bermuatan ragam minuman ringan kemasan kaleng asal Malaysia, untuk keperluan parsel Lebaran.
"Semua kendaraan yang melintas di pos Bambangan, harus melalui pemeriksaan. Jadi, muatan minuman kaleng itu awalnya untuk keperluan bingkisan lebaran," kata Komandan Satgas Pamtas TNI Batalion Infanteri 611 Awang Long Letkol Inf Sigit Hengki Purwanto, dalam keterangan dia, Jumat (23/6) malam.
-
Kapan Kemendag memusnahkan barang ilegal? Kementerian Perdagangan (Kemendag) sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Bagaimana cara nelayan merayakan Larung Kepala Kerbau? Pesta Bersenang-senang Saat Larung Kepala Kerbau atau Tradisi Lomban digelar, baik itu masyarakat biasa atau nelayan turut tumpah ruah dalam kegembiraan dan menghabiskan waktu bersenang-senang di laut. Selain itu, ada juga lomba menangkap bebek dan angsa yang dilepaskan ke tengah laut. Kemudian ada lomba mengambil barang yang dilempar dari perahu.
-
Bagaimana warga Lebak beternak kerbau? Warga di Kabupaten Lebak sendiri memiliki cara yang unik dalam beternak kerbau. Mereka hanya melepaskannya saja di tanah lapang yang luas. Konsep ini merupakan cara tradisional untuk membudidaya kerbau, karena hewan tersebut bisa leluasa mencari makan.
-
Dimana cecak ditangkap untuk diekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
"Petugas tentu tidak kalah jeli ya. Ketika diperiksa detail, ditemukan 3 karung yang mencurigakan, diselipkan di bawah tumpukan minuman kaleng. Isinya lalu dibuka, dicek," ujarnya.
Setelah isinya dibuka, ditemukan 5 dus berisi daging, dengan berat masing-masing 20 kilogram.
"Itu daging kerbau, dari Tawau Malaysia. Personel Pamtas kemudian menanyakan dokumen karantina dari Tawau, dan sopir tidak bisa menunjukkannya," tambah Sigit.
"Sopir terdiam, dia tidak bisa mengelaknya (hendak memasukkan daging tanpa dokumen karantina ke Nunukan). Dia akhirnya diamankan petugas di lapangan," terangnya lagi.
Dijelaskan Sigit, personel lantas menyita 100 kg daging itu, dan membawanya ke pos Bambangan, dan kemudian diserahkan ke Balai Karantina Nunukan.
"Pasi Intel (Yonif 611/Awang Long) berkoordinasi dengan kepala kantor karantina. Sudah diserahkan (ke kantor karantina), bersama dengan sopir pikap untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Sigit.
Masih diterangkan Sigit, kesigapan TNI di pamtas RI dan Malaysia, juga bagian dari tindaklanjut darurat militer yang berlaku di Filipina terkait konflik bersenjata militan di Marawi, Filipina Selatan.
"Kami di Pamtas, sedang gencar-gencarnya melakukan sweeping kendaraan keluar masuk perbatasan. Kami cek, kami periksa semua barang bawaan maupun orang," demikian Sigit. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPetugas curiga dengan paket tersebut saat melewati proses x-ray
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaBarang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaMenurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnya