Daniel tewas kena bom, warga TPU Putat Gede tutup kembali 7 lubang makam teroris
Merdeka.com - Warga menolak rencana pemakaman jenazah teroris Surabaya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Putat Gede, di Jalan Njarak. Warga menutup kembali tujuh makam yang sudah digali pada Selasa (13/5) lalu.
Kepala Kecamatan Sawahan, Yunus mengatakan alasan penolakan itu karena ada warga wilayah Kecamatan Sawahan menjadi korban ledakan bom di Gereja Pantekosta, Jalan Arjuno yang bernama Daniel. Daniel tewas saat saat menghentikan teroris masuk ke gereja tersebut.
"Kebetulan, ledakan bom di gereja Pantekosta Jalan Arjuno, atas nama Daniel ini menjadi korban. Dia (Daniel) ini merupakan masih warga dekat sekitar makam umum Njarak. Jadi saya memahami hal itu, karena masalah kebatinan," kata Yunus, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (18/5).
-
Kenapa Jenderal Soekanto menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan? Sesuai pesan RS Soekanto, dia menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Dia meminta dimakamkan satu lubang dengan istrinya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Bagaimana keluarga di Malang melakukan bunuh diri? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Kenapa orang tua korban tidak mau restorative justice? 'Saya tidak mau, karena saya lihat videonya itu sangat sadis cara mereka pukuli anak saya. Jadi saya mau proses hukum,' tegasnya.
-
Kenapa orang-orang ditumbalkan di makam? Korban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
Makam Putat gede ©2018 Merdeka.com
Apalagi, kata Yunus, keluarga Daniel juga menolak rencana pemakaman teroris di wilayahnya. "Saya sempat berbicara dengan warga sekitar makam. Keluarganya sendiri menolak. Kenapa harus dimakamkan di sini (TPU Njarak)," ujar dia.
Di sisi lain, lanjut Yunus, pihaknya juga menginginkan kejadian bom bunuh diri itu cepat selesai hilang. Tidak ada dalam benak pikiran dari warga sekitar Kecamatan Sawahan.
"Mungkin apa yang dilakukan warga sekitar makam dengan menolak keberadaan jenazahnya (pelaku teror bom bunuh diri) itu bisa cepat menghilangkan trauma atau ingatan dari kejadian teror bom yang membuat banyak warga Kota Surabaya menjadi korban," pungkas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa menyimpulkan penyebab tenggelamnya tujuh pemuda di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaJohan mengungkapkan banyak kejanggalan dan dugaan kebohongan yang dilakukan penyidik Sat Lantas Polresta Tangerang, saat menangani penyidikan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara terjadi tawuran sebelum ketujuh mayat itu menceburkan diri ke kali
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaJenazah lima KST tersebut sempat dibawa ke RSUD Dekai. Namun tidak ada keluarga yang mengambil.
Baca SelengkapnyaMereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.
Baca Selengkapnya