Datang dan ngamuk di kantor BNN, pria ini ditembak petugas
Merdeka.com - Seorang pemuda tiba-tiba mengamuk di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, pada Minggu (15/10) kemarin. Turun dari mobilnya mengenakan celana pendek dan memakai kacamata, pria yang datang tanpa tujuan itu kemudian memfoto beberapa sudut gedung.
Satpam yang berjaga menanyakan maksud kedatangannya dan minta kembali pada hari Senin. Namun pria itu mengamuk dan memukul meja serta menendang kaca kantor tersebut.
Melihat kelakuan pria itu, satpam langsung menghubungi petugas BNN dan meminta datang ke kantor. Beberapa saat kemudian, petugas tiba dan pemuda diperingatkan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Namun teguran itu tak digubris, dia malah menyerang petugas BNN. Kelakuannya yang kian tidak terkontrol membuat petugas mengambil tindakan menembak bagian betis pria itu dan mengenai bagian kanannya.
Setelah diamankan petugas dan diinterogasi, diketahui pemuda itu bernama AK (35).
"Hasil tes urine, AK positif mengonsumsi tiga jenis narkoba, yakni sabu, ekstasi serta daun ganja, dia pecandu berat," ujar Kabid Pemberantasan BNNP Riau, AKBP Haldun, Senin (16/10).
Pelaku diketahui lepas kendali akibat mengonsumsi narkoba. "Sudah dilakukan upaya tembakan ke atas tiga kali sebagai peringatan, kemudian tangannya mengarah ke pinggang belakang seperti mau ambil senjata, akhirnya ditembak betisnya," ujarnya.
Setelah menjalani perawatan, petugas berencana melakukan assesment untuk selanjutnya dilakukan rehabilitasi sebagai upaya menghilangkan candu narkoba.
"Adiknya AK, inisial RK yang ada di lokasi saat itu juga turut menjalani tes urine, namun hasilnya negatif. AK, saat itu datang bersama sang adik lelakinya hanya dalam mobil saja, sedangkan AK mengamuk tidak jelas," kata Haldun.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, tersangka dalam keadaan berhalusinasi.
Baca SelengkapnyaPelaku yang menikam polisi sudah dilumpuhkan petugas.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku berboncengan dengan rekannya menggunakan motor.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca Selengkapnya