Detik-Detik Pembunuhan Mahasiswa Palembang, Korban dan Pelaku Duel Sebelum Dibakar
Merdeka.com - Penyidik Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan menggelar reka ulang pembunuhan dan dibakarnya mahasiswa berinisial PB (20), oleh teman yang baru dikenalnya berinisial HD (20). Pembunuhan ini menjadi perhatian publik karena terbilang sadis.
Rekonstruksi digelar di Mapolda Sumsel, Selasa (27/12). 25 adegan diperagakan tersangka sebelum maupun setelah pembunuhan.
Di antara adegan yang dilakukan, tersangka dan korban sempat duel di kawasan Jembatan Tanjung Senai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Itu terjadi karena korban melakukan perlawanan saat dirampok tersangka. Kemudian, tersangka menusuk korban hingga tewas di tempat.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai. Hal itu dilakukan setelah pelaku mengambil barang korban berupa HP maupun uang tunai 300 ribu rupiah,' kata Kombes Pol Wira.
Selanjutnya, tersangka memasukkan mayat korban di bagasi mobil milik korban dan dibawa ke rumahnya di desa Girimulyo, Belitang Jaya, Ogan Komering Ulu Timur. Keesokan harinya, tersangka membakar mayat korban di sebuah lahan untuk menghilangkan jejak. Namun, warga menemukan mayat tak lama kemudian.
Tersangka Berencana Jual Mobil Korban
Tersangka mengaku sudah merencanakan pembunuhan untuk memiliki mobil jenis Honda Brio milik korban. Tersangka berencana menjual mobil itu seharga Rp30 juta.
"Sudah saya rencanakan semua. Jika terjual mau dibelikan narkoba dan menonton orgen tunggal," kata HD.
Untuk merealisasikan rencananya, tersangka berpura-pura membeli ponsel dengan cara membayar di tempat di TKP. Dia meminta korban mengantarnya ke lokasi dan di sanalah tempat eksekusi.
"Saya sudah kecanduan narkoba, tidak punya cara lain agar dapat uang. Makanya saya pura-pura minta diantar," ujar dia.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengatakan, pihaknya menjerat tersangka dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang diancam hukuman mati.
"Karena sudah jelas semua, dari pengakuan tersangka, reka ulang, dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Agus.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pencabulan dan pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9).
Baca SelengkapnyaSaat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.
Baca SelengkapnyaAda 63 adegan dilakukan dua anggota polisi dalam rekonstruksi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut telah menetapkan tiga tersangka pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu. Mereka adalah RAS, YT, dan B.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku membuang dua potongan telapak kaki korban dan pergelangan tangan sebelah kiri di Jembatan Kelor.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.
Baca Selengkapnya