Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Dianiaya Kekasih Hingga Pendarahan di Kepala, Kepsek TK di Bantaeng Meninggal

Diduga Dianiaya Kekasih Hingga Pendarahan di Kepala, Kepsek TK di Bantaeng Meninggal Ilustrasi Mayat. ©shutterstock

Merdeka.com - Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak Pertiwi Pullauweng, Andi Marhani meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama tiga hari di Rumah Sakit Umum Daerah Anwar Makkatutu Bantaeng. Marhani dirawat di RSUD Anwar Makkatutu setelah mendapat penganiayaan yang diduga dilakukan kekasihnya bernama Didi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Bantaeng, Ajun Komisaris Rudi membenarkan terkait informasi meninggalnya guru TK Pertiwi Pullauweng meninggal dunia. Marhani sebelumya mendapat perawatan di RSUD Anwar Makkatutu. Pelaku penganiayaan masih diburu.

"Masih dalam pencarian. Infonya antara korban dan pelaku pacaran," ujarnya kepada wartawan, Minggu (26/3).

Motif penganiayaan pada Marhani belum diketahui. Namun peristiwa itu terjadi di depan rumah terduga pelaku.

"Korban ini datang ke rumah terduga pelaku. Di situ terjadi cekcok di antara mereka," bebernya.

Saat terjadi cekcok tersebut, korban sempat meminta tolong kepada warga sekitar. Korban dalam kondisi berdarah-darah.

"Diduga saat cekcok itu ada penganiayaan dilakukan terduga pelaku terhadap korban," sebutnya.

Rudi menyebut, terduga pelaku sempat membawa korban ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Tetapi akibat luka serius, korban dirujuk ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng.

"Terduga pelaku sendiri yang antar korban ke rumah sakit. Setelah itu terduga pelaku menghilang," kata dia.

Setelah tiga hari mendapat perawatan di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Marhani akhirnya mengembuskan napas terakhir. Marhani meninggal setelah mengalami pendarahan di bagian kepala. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pemotor Pergi Usai Antar Jenazah Remaja ke Puskesmas di Sulsel
Viral Pemotor Pergi Usai Antar Jenazah Remaja ke Puskesmas di Sulsel

Jasad korban sudah dilakukan autopsi. Bahkan, jenazah korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di Kabupaten Maros.

Baca Selengkapnya
2 Pelaku Penikaman PNS di Yahukimo Ditangkap, Motif Masih Didalami
2 Pelaku Penikaman PNS di Yahukimo Ditangkap, Motif Masih Didalami

Polisi menangkap dua pemuda yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap PNS Pemkab Yahukimo, Yosep Pulung (55).

Baca Selengkapnya
Mayat Siswi SMP Berseragam Futsal Ditemukan di Kuburan China, Diduga Kuat Dibunuh
Mayat Siswi SMP Berseragam Futsal Ditemukan di Kuburan China, Diduga Kuat Dibunuh

Korban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.

Baca Selengkapnya