Diduga Jaringan Besar, 2 Muncikari Prostitusi Artis Kembali Diburu
Merdeka.com - Polisi terus mengembangkan kasus prostitusi artis yang melibatkan dua orang muncikari. Polisi menengarai kedua muncikari tersebut terlibat jaringan besar prostitusi artis.
Keterlibatan dua muncikari ES dan TN dalam jaringan besar prostitusi setelah memburu jaringan muncikari lain dan kini sudah terdeteksi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim, Kombes Pol Akhamad Yusep Gunawan, menyebut ada dua muncikari lainnya yang sedang diburu.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
-
Bagaimana cara wanita menawarkan jasa pacar jalanan? Di sebelah stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen, seorang wanita muda mendirikan kios dengan tanda yang tertulis 'Satu yuan (Rp2.200) untuk pelukan, 10 yuan Rp22.000) untuk ciuman, 15 yuan (Rp33.000) untuk menonton film bersama.'
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Ada dua orang yang saat ini sudah kita tetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang)," ujarnya, Kamis (10/1).
Namun sayang, ia tak menjelaskan siapa dua orang yang dimaksud. Meski tak menyebut nama maupun inisial kedua orang tersebut, namun Yusep menyebutkan jenis kelamin mereka.
"Keduanya wanita. Mereka teridentifikasi dalam jaringan prostitusi dengan muncikari ES dan TN," tambahnya.
Peranan dua orang muncikari yang sedang diburu ini adalah ikut menyediakan jasa prostitusi. Jika kedua muncikari ini tak memiliki 'barang' yang dipesan, maka kedua orang tersebut, diduga dapat menyediakannya. "Keberadaan mereka sudah termonitor. Dalam waktu singkat, akan dapat dilakukan upaya paksa," tegasnya.
Sebelumnya, dari data digital yang diperoleh di ponsel muncikari ES oleh penyidik Kepolisian menguak fakta yang mengejutkan. Sebab, dari data tersebut, polisi memperoleh rekapan transaksi keuangan ES dengan artis Vanessa Angel sebanyak 15 kali.
Dari jejak digital tersebut, transaksi antara Vanessa Angel dan ES terjadi dalam periode selama satu tahun terakhir, yakni, dari 1 Januari hingga 5 Desember 2018.
Mengapa hingga 5 Desember, karena pada saat itulah Vanessa Angel sudah tertangkap melakukan prostitusi online.
Terkait dengan status Vanessa Angel yang awalnya adalah saksi korban dapat meningkat menjadi tersangka berdasarkan hasil temuan tersebut, Yusep menyatakan pihaknya masih akan terus mempertimbangkannya.
"Status VA akan dikonstruksikan kembali. Saat ini masih tetap saksi korban," tambahnya.
Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur menggerebek sebuah hotel di Surabaya. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan dua artis dan dua manajemen dari artis tersebut dalam dua kamar yang berbeda.
Polisi melakukan penyelidikan kasus ini selama sebulan lamanya. Artis ibu kota itu berinisial VA dan AF. Satu artis pernah menjadi model majalah dewasa popular, dan satunya artis FTV.
Namun, dalam perkembangan penyidikan, polisi mendapati data ada 5 dari 45 artis lainnya yang diduga kuat masuk dalam jaringan prostitusi. Untuk artis dalam naungan muncikari TN antara lain berinisial AC, TP, dan BS. Serta untuk artis ML, serta RF diketahui merupakan asuhan muncikari ES.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaDengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaUntuk proses penjualan konten video pornografi, dipasang harga sebesar Rp150 ribu sampai Rp300 ribu.
Baca SelengkapnyaDua tersangka baru merupakan pengembangan dari 15 tersangka yang sebelumnya ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.
Baca Selengkapnya