Dikeroyok saat Nonton Futsal, Siswa SMP di Parung Bogor Tewas
Merdeka.com - Seorang siswa SMP, TN (15), tewas setelah dianiaya sekelompok pelajar dari sekolah lain. Penganiayaan terjadi saat korban menonton pertandingan futsal di Desa Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Senin (6/3) sore.
Kapolsek Parung, Kompol Sularso menjelaskan, TN mengalami luka akibat sabetan senjata tajam pada bagian paha dan lengan. Dia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (7/3).
"Jadi si korban ini lagi nonton futsal antara SMP Yapia Parung lawan SMP 1 Parung. Saat pertandingan selesai, korban ini dikeroyok hingga terluka cukup parah," kata Sularso.
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
-
Dimana penganiayaan anak SD di Jombang terjadi? Penganiayaan yang melibatkan dua anak di bawah umur itu terjadi di belakang salah satu SD di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (24/6).
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Apa yang dilakukan anak SD di Jombang terhadap temannya? Di Jombang, seorang bocah sekolah dasar (SD) tega menganiaya temannya hingga babak belur,. Aksi penganiayaan itu direkam dan videonya viral di media sosial.
Saat ini, polisi tengah menyelidiki para terduga pelaku. Sementara jasad telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Sularso mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, pelaku pengeroyokan diduga merupakan alumni dari SMP Yapia Parung.
"Tapi kami masih lakukan pengembangan untuk menangkap para pelaku. Dari keterangan saksi-saksi, pelaku itu alumni dari SMP Yapia. Namun untuk mengungkap para pelaku pengeroyokan tersebut, kami pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami pihak kepolisian. Sekaligus memastikan siapa pihak-pihak yang melakukan pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaTerlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan bermula ketika korban mengunggah video di WhatsApp miliknya dengan mengenakan atribut salah satu perguruan silat.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke RSUD Sawah Besar untuk mendapatkan pengobatan. Namun sesampai di lokasi, remaja itu dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban diduga mengalami kekerasan dari seniornya. Kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya