Dinkes Nunukan temukan daging ayam berformalin di rumah makan
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menemukan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya jenis formalin di salah satu rumah makan di daerah itu. Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan dan Bencana Dinkes Kabupaten Nunukan Ramsidah, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap makanan siap saji sesuai tugas pokok dan fungsinya di seluruh rumah makan.
Dia mengakui penemuan makanan berupa daging ayam yang mengandung zat kimia berbahaya berupa formalin pada salah satu rumah makan dan ditindaklanjuti pengecekan pada pedagang daging ayam tempatnya membeli tersebut.
"Sebenarnya bukan domain dinas kesehatan melakukan pemeriksaan makanan pada pedagang, namun daging ayam yang ditemukan positif mengandung formalin pada salah satu rumah makan sehingga dilakukan pemeriksaan pada pedagangnya," terang Ramsidah, seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/6).
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Bagaimana daging anjing diperoleh pedagang? Pengakuan pedagang, anjing tersebut didapatkan dari seseorang. Anjing-anjing juga jenis anjing liar sehingga dalam hal kesehatan sangat membahayakan karena bisa saja terkena rabies.
-
Apa yang menyebabkan bau amis pada daging ayam? Seperti yang telah dijelaskan , bau amis pada ayam berasal dari darah yang tersisa. Cara paling sederhana untuk menghilangkan sisa darah tersebut adalah dengan membekukan daging ayam, sehingga darah akan mengendap dan keluar secara alami.
-
Kenapa daging ayam bisa bau amis? Ayam kaya protein dan rendah lemak sangat menguntungkan bagi kesehatan tubuh, namun aroma tidak sedap seringkali muncul karena sisa darah dan kotoran yang masih menempel di dagingnya, mengurangi kenikmatan saat disantap.
-
Dimana pentol ayam bisa ditemukan? Pentol ayam adalah makanan yang sangat populer di Indonesia.
-
Apa yang digunakan supermarket di Australia untuk melacak daging mahal? Sistem keamanan baru ini melibatkan penempatan potongan daging mahal ke dalam kotak transparan yang dilengkapi dengan pelacak GPS dan memungkinkan produk tersebut dapat dilacak.
Penemuan daging ayam berformalin tersebut, dia mengungkapkan, telah dilaporkan kepada dinas peternakan, pertanian dan tanaman pangan dan dinas perdagangan, perindustrian, koperasi dan UMKM setempat.
Hal ini juga, aku Ramsidah, telah menyampaikan kepada Bupati Nunukan, Drs Basri dan disepakati akan dilakukan tindaklanjut namun belum dilaksanakan oleh instansi terkait.
Dia mengharapkan temuan Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan pada makanan yang positif mengandung zat kimia berbahaya itu agar ditindaklanjuti instansi terkait dengan mencabut izin rumah makan atau menindak tegas pedagangnya dengan melarang menjual lagi mengingat dampak formalin pada kesehatan manusia dapat bersifat akut dan kronik. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaMie tersebut dijual dengan harga Rp22 ribu per kilogram. Saat ini jumlah karyawannya ada lima orang.
Baca SelengkapnyaPerlu ketelitian yang tinggi saat akan membeli bahan makan terutama yang berbahan dasar segar seperti ayam, ikan, tahu dan beberapa bahan lain.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaStandar keamanan pangan segar perlu diterapkan oleh para pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca SelengkapnyaTahu merupakan makanan sehat yang sering disalahgunakan dengan mencampur zat kimia berbahaya demi mendapatkan keuntungan semata. Perlu waspada saat membelinya
Baca SelengkapnyaUntuk mengurangi risiko kandungan formalin yang berbahaya dalam ikan, cukup memanfaatkan satu jenis bahan saja. Mari cari tahu langkah-langkahnya..
Baca SelengkapnyaHasil temuan di lapangan bahwa sejumlah harga pangan terpantau dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca Selengkapnya