Disergap saat bawa 1 kg sabu naik Land Cruiser, bandar ditembak mati
Merdeka.com - Seorang lagi tersangka bandar narkoba ditembak mati polisi di Medan. Dua rekannya ditangkap beserta barang bukti 1 kg sabu-sabu.
Wakapolda Sumut, Brigjen Agus Andrianto, mengatakan, ketiga tersangka disergap di Jalan Besitang, Langkat, Sumut, Kamis (17/8) sekitar pukul 22.30 Wib.
"Penangkapan itu dilakukan setelah petugas Unit 4 Subdit ll Ditresnarkoba Polda Sumut mendapat informasi mengenai pengiriman narkoba jenis sabu dari Aceh menuju Medan," katanya di kamar jemazah RS Bhayangkara Medan, Sabtu (19/8).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang membunuh MSD? MSD (24), ibu muda yang tewas dibunuh oleh NKW (24), suaminya sendiri di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pernah melaporkan pelaku dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Unit PPA Polres Metro Bekasi.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Pengiriman sabu itu diinformasikan menggunakan mobil warna hitam jenis Land Cruiser Prado BK 1381 IM. Ketika kendaraan yang dicurigai melintas di daerah Besitang, Langkat, petugas langsung membuntutinya. Mereka kemudian melakukan penghadangan tepat di depan Indomaret, Jalan Besitang.
"Dari dalam mobil, petugas kita mengamankan tiga tersangka beserta barang bukti 1.000 gram sabu-sabu," sambung Agus.
Ketiga tersangka yang ditangkap masing-masing: Yossi Andrian Saputra als Andre (30), warga Komplek Bumi Mas Indah, Banyuasin Sumsel, Baktiar, (29), warga Jalan Teungoh Glumpang VII, Matangkuli Aceh Utara, dan Musli Adi (39), warga Aceh yang juga beralamat di Jalan Tempua, Sei Sikambing B Medan.
Petugas kemudian melakukan pengembangan. Mereka mengetahui jika sabu-sabu itu dipesan seseorang bernama Hasballah, warga Desa Saentis, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Namun, sang pemesan tidak ditemukan di lokasi yang disebutkan.
"Dalam perjalanan, satu tersangka bernama Musli Adi mencoba melawan dan merampas senjata petugas. Petugas kemudian memberi peringatan dengan tindakan tegas dan terukur terhadapnya sehingga tersangka tersebut meninggal dunia," jelasnya.
Jasad Musli Adi kemudian dibawa ke kamar jenazah RS Bhayangkara Medan. Sementara 2 rekannya berikut barang bukti 1 kg sabu-sabu diboyong ke Makopolda Sumut untuk penyidikan lebih lanjut.
"Kita juga mengamankan 6 unit handphone dan 1 unit mobil Land Cruiser Prado BK 1381 IM milik tersangka," jelas Agus.
Dua tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumut. Keduanya dijerat dengan
Pasal 114 ayat (2) subs Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. "Ancamannya paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara atau hukuman mati," tegas Agus. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan Sopir Bus Pariwisata Big Bird, M Alfi Syahrin Lubis (40) menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaBus menabrak empat orang, dua korban meninggal. Sopir bus positif narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya