Dosen ITB Temukan Serat Pohon Kelapa Bisa Gantikan Kayu di Industri
Merdeka.com - Produksi kayu di Indonesia mengalami penurunan di tengah permintaan yang meningkat. Serat kelapa bisa menjadi alternatif bahan baku yang paling layak dalam industri berbasis kayu.
Indonesia memiliki potensi pohon kelapa sebanyak 3,81 juta hektar yang tersebar di seluruh tanah air. Dari pohon ini, Indonesia pun memiliki potensi limbah khususnya serat kelapa sekitar 18,30 juta ton. Di Jawa Barat, daerah Ciamis menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak pohon kelapa.
Berangkat dari masalah tersebut, Dosen Teknologi Pascapanen, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB, Rudi Dungani, melakukan riset tentang pemanfaatan serat kelapa sebagai bahan untuk kayu lapis dan juga pohon/batang Jabon sebagai bahan pelapis (veneer) kayu.
-
Bagaimana para peneliti membuktikan penggunaan perkakas baja? Untuk membuktikan stelae ini dikerjakan dengan menggunakan perkakas baja, para peneliti menganalisis sebilah pahat besi yang ditemukan di Rocha do Vigio, Portugal, yang juga berasal dari Zaman Perunggu Akhir.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Kenapa Rumah Limas pakai kayu khusus? Konon, pemilihan kayu menyesuaikan karakter dan kepercayaan masyarakat setempat.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
-
Apa kegunaan kayu tertua itu? Kayu kuno tersebut memiliki bekas-bekas potongan yang menunjukan bahwa alat-alat batu telah digunakan untuk menggabungkan dua batang kayu besar dalam membuat struktur seperti platform, jalur, atau tempat tinggal tinggi untuk menjaga dari air.
-
Bagaimana cara peneliti menentukan umur kuk kayu? Kuk kayu ini telah menjalani serangkaian analisis, termasuk penanggalan radiokarbon dan dendrokronologi, yang menunjukkan bahwa pemukiman ini dihuni sekitar pertengahan abad ke-13 hingga pertengahan abad ke-14 SM.
Dalam risetnya, Rudi meneliti komposit hibrida dengan menggabungkan lapisan batang Jabon dan serat kelapa dalam produk kayu lapis dan menganalisis propertinya.
Tahap risetnya ialah sampel disusun menjadi kayu lapis hibrida lima lapis berdasarkan pengaturan serat kelapa yang terdiri atas tikar serat kelapa (HPWF) dan tikar serat non-anyaman kelapa (HPRF). Kayu lapis hibrida dengan ketebalan 14 mm dipress dingin dan dipress panas menggunakan resin urea formaldehyde (UF) dan phenol formaldehyde (PF).
Stabilitas dimensi dan sifat mekanik dari kayu lapis Jabon dan komposit kayu lapis hibrida lalu dianalisis. Hibridisasi serat kelapa dengan batang Jabon, ternyata meningkatkan stabilitas dimensi dan sifat mekanik kayu lapis, seperti kerapatan, pembengkakan ketebalan, tekukan, dan penarikan sekrup, terutama untuk kayu lapis hibrida yang menggunakan PF. Demikian pula, HPRF juga menunjukkan peningkatan stabilitas dimensi dan sifat mekanik.
Hasil lainnya diperoleh antarmuka ikatan lemah antara serat kelapa dan matriks formaldehida menyebabkan penarikan serat terjadi dalam komposit kayu lapis hibrida. Sementara analisis statistik menunjukkan bahwa penataan serat kelapa dari tikar anyaman dan tikar non-anyaman, jenis perekat UF dan PF memang mempengaruhi stabilitas dimensi dan sifat mekanik. Meskipun, interaksi antara keduanya tidak mempengaruhi kepadatan.
Apabila dibandingkan dengan produk lain, kayu lapis (triplek) yang menggunakan serat kelapa dan batang Jabon ini memiliki beberapa kelebihan yaitu, lebih murah, daya lenturnya lebih bagus karena ada fiber di dalamnya, potensi untuk diproduksi banyak, dan proses pembuatan juga lebih sederhana.
"Karena untuk nyusun, kasih perekat, kita tempelin, kita press sampe jadi produk jadi hanya butuh waktu 1,5 jam," kata Rudi Dungani melalui siaran pers yang diterima, Rabu (14/8).
Penelitian yang telah dipublikasikan dalam European Journal of Wood and Wood Products tahun 2019 itu, ia katakan, bisa mengurangi konsumsi kayu untuk pembuatan triplek. Misalnya jika saat ini membuat kayu triplek butuh 5 lapis kayu, sekarang bisa hanya 3 lapis saja dengan menggunakan serat kelapa. Dengan demikian, hutan lebih lestari.
Rudi berharap, hasil riset ini bisa diimplementasikan di industri. Namun semua pihak harus terlibat, mulai dari pihak industri itu tersendiri, peneliti, manajemen, dan masyarakat.
"Maunya industri melirik ini menjadi sebuah peluang bisnis. Dan yang terlibat yaitu industri kelas menengah ke bawah dengan melibatkan masyarakat untuk mengumpulkan pohon/batang Jabon dan serat kelapa itu sendiri. Jadi masyarakat juga terbantu ekonominya," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan iklim berdampak degradasi lahan, hingga berkurangnya minat petani masuk ke sektor industri pengolahan kelapa.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka sabut kelapa yang kerap disangka limbah memiliki banyak manfaat potensial.
Baca SelengkapnyaSaat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.
Baca SelengkapnyaPembuatan gula Jawa itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan batok kelapa sebagai cetakannya.
Baca SelengkapnyaPLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group.
Baca SelengkapnyaPenggunaan kayu dan bambu dalam dunia arsitektur dan konstruksi masih terbatas pada aspek keindahan dibandingkan aspek kekuatannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, konferensi kelapa ini sangat penting bagi Indonesia selaku produsen kelapa terbesar kedua di dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaFokus penelitian untuk peningkatan produksi biogas yang ramah lingkungan melalui tandan kosong kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaIlmuwan kaget saat mengetahui pohon ini bisa menyelematkan Bumi dan manusia kelak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaDengan cara ini, pemisahan daging kelapa berwarna putih menjadi lebih sederhana, bahkan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan sendok nasi. Begini caranya
Baca Selengkapnya