Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dugaan Perpeloncoan di Unismuh Makassar, 2 Mahasiswa Patah Tulang dan 1 Pendarahan

Dugaan Perpeloncoan di Unismuh Makassar, 2 Mahasiswa Patah Tulang dan 1 Pendarahan Ilustrasi Garis Polisi. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus dugaan perpeloncoan kembali muncul di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Kali ini diduga dialami mahasiswa baru Fakultas Kedokteran, yang menyebabkan tiga orang mengalami patah tulang hingga pendarahan.

Dalam informasi yang beredar di grup WhatsApp, menjelaskan diduga mahasiswa baru Fakultas Kedokteran mengalami kekerasan saat ospek di Kecamatan Tamalarea, Makassar. Akibat ospek tersebut tiga mahasiswa mengalami luka patah tulang rahang, patah tulang rusuk dan ada mengalami pendarahan bagian perut.

"Ada tiga mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unismuh korban kebrutalan seniornya di ospek Unismu. satu patah tulang rahang, satu patah tulang rusuk, satu lagi alami pendarahan di perut dan lagi dioperasi. Yang pendarahan ini ponakan dari Kalimantan," bunyi pesan berantai tersebut.

Dalam unggahan tersebut juga dijelaskan dugaan kronologi aksi perpeloncoan. Unggahan itu menyebutkan mahasiswa baru dikumpulkan seniornya dalam satu ruangan, kemudian lampu dimatikan.

"Kemudian mahasiswa peserta ispek yang 300 orang diinjak-injak oeh seniornya yang semua pakai helm," tulis unggahan tersebut.

Terkait unggahan tersebut, Kepala Unit Reserse Kepolisian Sektor Tamalanrea, Inspektur Satu Jeriady mengaku belum mendapatkan laporan adanya kasus tersebut. Dia menduga kasus itu diselesaikan secara internal kampus.

"Belum ada itu masuk (laporannya). Mungkin masih diselesaikan internal dari pihak kampus. Koordinasi dengan kampusnya," ujarnya singkat.

Terpisah, Wakil Rektor III Unismuh Makassar Muh Tahir mengungkapkan pihak Dekanat Fakultas Kedokteran sedang melakukan investigasi. Meski demikian, pihaknya belum mendapatkan laporan dari Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar terkait hasil investigas.

"Begini, laporan resmi dari Fakultas belum kami terima. Sementara dia lakukan investigasi ke fakultas. Nanti setelah itu, kami belum berani juga karena itu kan kegiatannya di luar kampus," tuturnya.

Tahir mengaku tidak mengetahui secara langsung kasus perpeloncoan dan kekerasan terhadap mahasiswa baru. Ia menegaskan masih menunggu hasil investigasi dilakukan Dekanat Fakultas Kedokteran.

"Kami tidak (melihat) langsung di lapangan, artinya disampaikan ke kita seperti itu adanya. Informasi yang disampaikan ke kami sebagai penanggung jawab mahasiswa," lanjut dia.

"Bagaimana pun juga, karena mereka ini di tingkat fakultas itu ada penanggung jawabnya Dekan, WD III, dan Ketua BEM serta Panitia. Karena mereka punya internalisasi untuk melakukan kegiatan. Jadi kami nanti minta laporannya ke pimpinan," imbuhnya.

Meski demikian, jika kejadian perpeloncoan dan kekerasan benar-benar terjadi maka pihak kampus akan memberikan sanksi tegas. Dia menegaskan di UMM ada aturan, tata tertib dan kode etik mahasiswa.

"Kalau betul terjadi, kita tegas di sini, seperti kemarin yang pengeroyokan. Siapa pun yang melakukan pelanggaran, kita di sini punya aturan, tata tertib kehidupan kampus Islami dan kode etik kemahasiswaan," sebutnya.

"Setelah ada pelanggaran yang dilakukan, apakah pelanggaran tata tertib, atau kode etik, semua diproses penetapan sanski melalui Komisi Disiplin atau lembaga dewan kehormatan etik," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit

Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.

Baca Selengkapnya
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka

Akibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Unismuh Makassar Rusak Ruang Kuliah Ditangkap Polisi, Urat Kaki Putus dan Terancam Sanksi Berat
Mahasiswa Unismuh Makassar Rusak Ruang Kuliah Ditangkap Polisi, Urat Kaki Putus dan Terancam Sanksi Berat

Rusak Ruang Kuliah, Mahasiswa Unismuh Makassar Ditangkap Polisi dan Urat Kaki Putus

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa

Delapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Unand Terciduk Mesum di Kamar Masjid
Mahasiswa Unand Terciduk Mesum di Kamar Masjid

Komisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Dua Orang Anggota Club Mobil Diduga Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Jambi
Polisi Tangkap Dua Orang Anggota Club Mobil Diduga Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Jambi

Mahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Penganiayaan Siswa SMA di Tebet hingga Koma Bukan Perundungan
Polisi Pastikan Penganiayaan Siswa SMA di Tebet hingga Koma Bukan Perundungan

Setelah menjalani operasi korban masih belum sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Undip Pecat 3 Pelaku Perundungan Dokter PPDS sejak 2021, dr Prathita Disebut Sudah Bertobat
Undip Pecat 3 Pelaku Perundungan Dokter PPDS sejak 2021, dr Prathita Disebut Sudah Bertobat

Tiga mahasiswa PPDS dikeluarkan akibat pelanggaran berat sejak 2021. Dua di antaranya bahkan dipidanakan.

Baca Selengkapnya
Unsri Kecam Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Bentuk Tim Investigasi Internal
Unsri Kecam Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Bentuk Tim Investigasi Internal

Tim itu saat ini sudah bekerja untuk mengumpulkan data-data kronologi kejadian sesungguhnya.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas Pengemudi Mobil Putih yang Tabrak Bus Kuning UI
Ini Identitas Pengemudi Mobil Putih yang Tabrak Bus Kuning UI

Dalam mobil tersebut diketahui berisi tiga orang saat menabrak bus kuning UI

Baca Selengkapnya
Sadis! Geng Remaja Batal Tawuran Malah Bacok Warga
Sadis! Geng Remaja Batal Tawuran Malah Bacok Warga

Rencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi

Baca Selengkapnya