Empat Begal Karyawati di Kabupaten Bekasi Dibekuk saat Beraksi
Merdeka.com - Empat begal sadis yang biasa beraksi di wilayah Kabupaten Bekasi ditangkap saat beraksi di Jalan Raya Kobak Bitung, Cikarang Timur. Polisi juga mengamankan senjata tajam jenis celurit dari mereka.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, penangkapan empat pelaku begal ini berawal dari polisi yang sedang patroli melihat empat pelaku hendak membegal seorang pengendara motor yang melintas pada Rabu (10/8) dini hari lalu.
Empat pelaku yang menggunakan dua sepeda motor sempat kabur ketika melihat patroli polisi. Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga akhirnya seluruh pelaku bisa ditangkap di Gang Kobak Bitung.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
"Anggota melakukan pengejaran kemudian tepat di Gang Kobak Bitung para pelaku bisa dihentikan," ucap Gidion saat konferensi pers, Jumat (12/8).
Polisi mendapati dua celurit ketika menggeledah seluruh pelaku. Selanjutnya seluruh pelaku begal ini digelandang ke Polsek Cikarang Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Di hadapan penyidik, empat pelaku begal ini mengaku sudah empat kali beraksi di wilayah hukum Kabupaten Bekasi. Mereka tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam saat beraksi.
"Terdiri dari empat TKP juga tidak hanya Cikarang Timur, ada juga Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, kemudian Cikarang Barat Cibitung," kata Gidion.
Sekadar diketahui, empat begal yang tertangkap ini sebelumnya sempat membegal dua karyawati di kawasan Meikarta, Cikarang Selatan pada Kamis (22/7) lalu. Namun mereka gagal membawa kabur motor korbannya karena aksinya digagalkan oleh pengendara motor yang melintas.
Kini empat pelaku berinisial CS (18), MIS (20), A (21), dan FM (18) mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi. Mereka dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya