Empat perakit senpi ilegal dicokok di Cianjur dan Sukabumi
Merdeka.com - Empat perakit senjata api ilegal dibekuk di wilayah Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat. Sejumlah alat perakit senjata api ilegal diamankan saat penangkapan para pelaku.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan, penangkapan para pelaku berawal dari dibekuknya seorang bernama Bastian (31) di Kampung Citaringgul 2 RT 02 RW 05 Takokak, Kabupaten Cianjur, Kamis (28/9), oleh anggota Reskrim Polres Cianjur. Dari tangan Bastian, ditemukan sepucuk senpi rakitan jenis revolver berikut 13 amunisi aktif di kamar rumahnya.
Kemudian berdasarkan penangkapan TSK dan BB tersebut, Personil Sat Reskrim Polres Cianjur melakukan pengembangan. Shg pada hari Kamis, 28-09-2017 sekitar pukul 23.00 Wib
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus Vina Cirebon? 'Sudah diamankan Pegi alias Perong,' ujar Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan di Bandung, Rabu 22 Mei 2024.
"Berdasarkan keterangan dari tersangka Bastian, personel Reskrim Polres Cianjur melakukan penangkapan terhadap saudara Asep Lala di rumahnya Kampung Cibeureum Peuntas RT 02 RW 01 Desa Sukawangi Kecamatan Sukaraja Kota Sukabumi," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/9).
Yusri mengatakan, Bastian mengaku membeli senjata tersebut dari Asep. Setelah melakukan penangkapan terhadap, petugas Reskrim Polres Cianjur meringkus dua pelaku lainnya di Sukabumi.
"Personel Reskrim Polres Cianjur melaksanakan pengembangan kembali di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, dimana melakukan penangkapan terhadap Heri Akbar dan Asep Mulyana di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi," kata Yusri.
Asep dan Heri merupakan perakit dan penjual senjata tersebut kepada Asep Lala seharga Rp 5 juta. Selanjutnya, empat pelaku tersebut dibawa ke Polres Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap tersangka dan barang bukti lainnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca SelengkapnyaSemua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca Selengkapnya