Fikri ketahuan bawa sabu saat datang ke polsek untuk melapor
Merdeka.com - Seorang pria pengangguran, Muhammad Fikri (22) tertangkap tangan oleh polisi membawa satu paket kecil sabu-sabu seharga Rp 300 ribu yang ditaruh dalam tasnya, Rabu (4/9) dini hari. Pelaku digeledah karena terlihat gugup saat mendatangi kantor polisi sektor (Polsek) Panakukkang Jalan Pengayoman, Kota Makassar.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian, Aiptu AS Kasi mengatakan, Fikri datang ke Polsek sekitar pukul 01.00 Wita. Dia hendak dibuatkan surat keterangan kepemilikan buku tabungan BNI yang diblokir pihak bank gara-gara kartu ATM-nya tertelan mesin ATM.
"Saat ditanya kenapa buku tabungannya diblokir dia gugup, grogi dengan keringat bercucuran. Anggota jaga lalu curiga dan memeriksa tasnya, lalu didapatlah satu bungkus kecil sabu-sabu ini," jelas Kasi.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Bungkusan kecil bubuk kristal bersama bong disimpan pelaku di dalam kotak kacamata yang ditaruh dalam tas selempang kulit yang dia bawa saat ke kantor polisi. Saat diinterogasi oleh Unit Khusus Polsek Panakukkang, pelaku mengaku sabu-sabu itu didapatkan dari seorang bandar yang tinggal di Jalan Ujung, Makassar.
Sebelum ke kantor polisi, pria yang kerjanya sehari-hari menjual chip poker game online ini terlebih dulu memakai sabu-sabu sekitar pukul 23.00 Wita, Selasa (3/9) di rumahnya Jalan Hertasning Baru depan sekolah Al-Ashar, Kecamatan Rappocini.
Pelaku kemudian diamankan dan diinterogasi lebih lanjut oleh tim unit khusus. Dari petunjuk Fikri, dilakukan pengembangan ke Jalan Tinumbu yang diduga tempat tinggal bandar sabu yang dimaksud Fikri, di pimpin Panit 2 Unit Khusus Polsek Panakukkang Iptu Agus Tri Putranta.
Di dalam sebuah kamar kontrakan tempat Fikri membeli sabu, digerebek empat orang satu di antaranya perempuan. Satu orang berhasil kabur melalui atap. Keempat orang ini diduga habis memakai sabu.
Meski tak ditemukan sabu namun beberapa plastik saset bekas tempat sabu, pipet, dan alat isap bong ditemukan di kamar milik Irsan alias Iccang (31). Kelima orang ini diamankan di Polsek Panakukkang untuk penyelidikan lebih lanjut. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaTindakan Firli yang terkesan menghindari kerumunan awak media, bukan berarti malu.
Baca SelengkapnyaFirli diperiksa di Bareskrim Polri selama 11 jam terkait kasus dugaan pemerasan kepada eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaStaf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kusnadi memilih mendatangi Gedung Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini dilakukan di tengah ramainya penyidikan kasus dugaan pemerasaan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syarul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnya“Mohon maaf banget kepada tim dari Polsek Tambora yang saya tiba-tiba udah berpikir negatif," kata Saipul
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaMAKI menilai tindakan Firli menghindari kerumunan awak media sangat memalukan
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaVirgoun keluar dari gedung utama Polres Metro Jakarta Barat, (21/6) Jumat sore.
Baca Selengkapnya