Gara-gara cemburu, 4 pelajar di Bekasi bacok buruh pabrik
Merdeka.com - Gara-gara cemburu, empat orang pelajar nekat mengeroyok seorang buruh pabrik di Jalan Cut Mutia, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Korban, Jihan Rusdianto (19) mengalami luka bacok akibat disabet celurit.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, polisi menangkap dua pelaku, KA (17) dan MA (15), sedangkan dua pelaku lain, T dan G masih dalam pengejaran petugas.
Erna mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban usai mengantar Yuni (14) di rumahnya di Jembatan 6, Rawalumbu pada Jumat dini hari. Usai mengantar, korban bertemu dengan empat orang pelaku. KA yang mengaku sebagai kekasih merasa cemburu, lantaran pacarnya dibawa oleh orang lain.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
"Korban diajak ke lokasi kejadian, kemudian pelaku KA mengajak duel satu lawan satu," kata Erna, Sabtu (13/5).
Ketika duel, rupanya KA kalah. Sehingga, tiga pelaku lain membantu dengan cara langsung dari belakang menggunakan celurit. Akibatnya, korban mengalami luka bacok di pinggang dan punggung.
"Pelaku kemudian melarikan diri, sedangkan korban ditolong warga untuk dibawa ke RS Mitra Keluarga Bekasi Timur," ujarnya.
Polisi yang mendapatkan laporan segera melakukan penyelidikan. Hasilnya, dua pelaku dapat ditangkap, sedangkan dua lainnya masih dalam pengejaran polisi.
Kini kedua tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Bekasi Timur. Mereka dijerat dengan pasal 170 KUHP ancamannya di atas lima tahun penjara. Polisi menyita sebilah celurit sebagai barang bukti.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaSatu wanita memakai penutup kepala memukuli korban yang sudah tergeletak di tanah. Sempat dilerai pria, tetapi saja korban digebuki.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaPetugas kahwatir ayah korban tak bisa mengendalikan emosi sehingga menimbulkan keributan di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih melapor ke polisi setelah menilai pihak sekolah anggap sepele dengan permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaPelaku ND sebelumnya ditangkap polisi usai mengeroyok pelajar berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKeempat pelaku ini berinisial AY (16), AN (17), AD (17), dan GP (17).
Baca Selengkapnya