Gerakan dukungan ISIS muncul dari daerah-daerah ini
Merdeka.com - Sejak beberapa bulan belakangan ini Indonesia dihebohkan dengan kehadiran kelompok radikal bersenjata ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Setelah kemunculan video perekrutan yang mendesak agar umat Islam di Indonesia bergabung dengan perjuangan kelompok tersebut, dukungan deklarasi pendirian ISIS Indonesia kian marak terdengar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Menurut Ketua Pusat Studi Politik & Keamanan (PSPK) Universitas Padjajaran, Muradi, fenomena ini tidak boleh dianggap remeh oleh pemerintah, karena dapat menjadi sebuah ancaman serius bagi keragaman dan kebhinekaan Indonesia.
"Pemerintah perlu tegas untuk membatasi perkembangan organisasi radikal tersebut di Indonesia," kata Muradi.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
-
Bagaimana Mossad bekerja di Indonesia? Agen-agen Mossad yang datang ke Indonesia disamarkan seolah berasal dari Eropa atau Amerika Serikat.
-
Bagaimana MDA membantu menjaga kedaulatan Indonesia? Kerangka Maritime Domain Awareness dapat digunakan untuk mendukung terwujudnya Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, sehingga perlu dipertimbangkan sebagai referensi menyusun kebijakan strategis, membuat panduan operasional dan penyelarasan K/L, serta penyiapan infrastruktur teknologi yang mendukung pengelolaan dan pemantauan pertahanan serta keamanan yang semakin rentan khususnya di Laut Cina Selatan.
-
Kenapa terorisme jadi ancaman besar untuk Indonesia Emas 2045? Sebagai negara kepulauan dengan keberagaman budaya dan agama, Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara maju dan sejahtera. Namun, ancaman manifes dan laten tidak bisa dielakkan, seperti bibit intoleransi dan radikalisme pada aksi terorisme.
Baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan munculnya foto anak-anak dari Indonesia yang berpose dengan bendera ISIS. Dua bocah itu bergaya sambil menggenggam pistol mainan dengan latar bahasa Inggris di dinding bertuliskan, "Untuk para pahlawan kami di ISIS. Kami anak-anakmu dan pendukungmu dari Indonesia. Jayalah ISIS."
Belum diketahui pasti keterlibatan bocah tersebut berasal dari daerah mana, namun dukungan untuk kelompok radikal ini sudah mulai tersebar di beberapa wilayah, di antaranya dari daerah ini.
Mural panjang bergambar logo ISIS di Solo
Dukungan terhadap The Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di Kota Solo tak hanya melalui baiat terhadap ratusan muslim, yang dilakukan oleh Forum Pendukung Daulah Islamiyah pada Selasa (15/7) lalu. Dukungan untuk kelompok ini pun bisa ditemukan di ruang publik, melalui mural yang ditemukan di beberapa lokasi di Kota Bengawan, berisi lambang dan dukungan terhadap organisasi pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi tersebut.Mural panjang bergambar logo ISIS dan coretan-coretan dengan cat pilox tersebut dapat dijumpai di pagar selatan supermarket Lotte Mart, Jalan Veteran, Solo, persis di lokasi tempat penyergapan terduga teroris Farhan oleh Densus 88 pada tahun 2012 lalu.Hingga saat ini mural tersebut masih utuh dan belum ada upaya dari aparat atau Pemkot Solo untuk menghapusnya. "Ini digambar oleh beberapa orang, sekitar 1,5 bulan lalu. Sebelum puasa pokoknya. Waktunya malam hari, cuma beberapa orang," ujar Suharno, salah seorang warga setempat, Senin (4/8).
Dukungan untuk ISIS tersebar di 3 Kecamatan Kabupaten Malang
Dukungan serupa untuk kelompok radikal bersenjata ISIS juga terdengar di Malang. Kepolisian Resor Malang mencium adanya gerakan masyarakat yang menaruh simpati terhadap kelompok tersebut. Dugaan tersebut muncul setelah dilakukan deklarasi sosialisasi Ansharul Khilafah Jawa Timur, di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. "Informasi awal ada gerakan Ansharul Khilafah di Dusun Sempu Desa Gading Kulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang Juli lalu. Gerakannya diduga mendukung ISIS," kata Bupati Malang Rendra Kresna.Selain di wilayah Dau, Pemkab Malang juga mendengar informasi tentang keberadaan gerakan serupa di Kecamatan Wagir dan Karangploso.
Foto pria dengan penutup wajah dukung ISIS di Banjarmasin
Di Banjarmasin, dukungan terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terlihat dari foto seorang pria menutupi wajahnya dengan poster kertas bertuliskan "ISIS We Are Your Supporters From Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia".Sebelum tersebar lebih jauh, foto yang belum terkonfirmasi kepastiannya ini lebih dulu muncul ditampilkan situs www.veooz.com dan www.islamtimes.org. Foto ini terdeteksi diunggah pertama kali sekitar lima bulan lalu.Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Sunyipto mengatakan, masalah tersebut sudah menjadi perhatian Polri. menurut dia, mayoritas warga Kalsel masih belum mengetahui gerakan kelompok ISIS ini."Yang jelas gerakan ISIS itu terlarang. Depag (maksudnya Kemenag atau Kementerian Agama) juga sudah melarang," ucap Sunyipto.
Dukungan unutk ISIS dari para ulama mujahidin di Bima
Dukungan untuk kelompok ISIS terdengar langsung dari para ulama mujahidin di Bima. Pada acara 'Support for ISIS' yang diselenggarakan oleh Remaja Mesjid Istiqomah Penatoi beserta para da’i tauhid dan warga setempat ini, mereka menyerukan kalimat seperti ini."Tidak ada sikap netral terhadap ISIS, tidak mendukung berarti memerangi jihad," ujar para ulama mujahidin di Bima saat deklarasi.Acara ini terbagi menjadi beberapa sesi, di sesi terakhir, Ustad Mujahidul Haq membacakan hasil deklarasi dukungan terhadap ISIS yang disampaikan dalam bahasa arab, yang artinya:"Bismillahirrahmaanirrahim. Kami mengajak seluruh umat Islam untuk mendukung dan menolong daulah ini beserta amirnya, Amirul Mukminin Abu Bakar Al-Bagdady, semoga Allah menjaga dan menolongnya. Dan kami para pemuda tauhid dan ansharud din di Bima, Indonesia, di bagian Timur Islam, mendukung daulah ini dan berharap menjadi tentaranya. Bahkan seandainya jika amir daulah Islam ini meminta untuk berbaiat kepadanya, sementara kami berada di negeri kami, niscaya kami akan membaiatnya,"
50 Orang deklarasi dukung ISIS di Masjid Bekasi
Polres Bekasi Kota menemukan adanya 50 puluhan orang yang mendeklarasikan diri mendukung ISIS. Tim intelijen Polres Bekasi memantau aksi puluhan orang itu di sebuah masjid di kawasan Pulo Sirih, Pekayon Jaya, Bekasi Barat."Di masjid tanggal 3 Agustus itu, mereka menyatakan sikap mendukung adanya ISIS," kata Kasat Intel Polres Bekasi Kompol Maryono saat dikonfirmasi, Senin (4/8).Menurut dia, Orang-rang yang melakukan deklarasi itu bukan orang asli di sekitar masjid, mereka pendatang dari luar. Ia juga menambahkan, bahwa wilayah Bekasi menjadi lahan subur untuk kegiatan seperti ini, karena mereka bebas bergerak, dan masyarakat belum sensitif.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaKepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Selengkapnya