Guru SD di Klungkung ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher
Merdeka.com - Ni Nengah Sri Arini (55) ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya dengan luka sayatan menganga pada leher, Senin (3/7). Kejadian ini sontak membuat geger warga di Banjar Tengah Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung di Bali.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tewasnya seorang guru pengajar di SD Gunaksa, Klungkung.
Kapolsek Dawan AKP Kadek Suadnyana, membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, korban pertama kali ditemukan sudah dalam kondisi terlentang dengan mengenakan pakaian di dalam kamar mandi.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Pada tubuh korban ditemukan luka robek menganga bekas sayatan benda tajam. Di dekat tubuh korban juga ditemukan sebuah pisau dapur yang diduga digunakan untuk menyayat leher korban.
"Pertama kali peristiwa ini diketahui oleh suaminya dan ditemukan sudah tidak bernyawa. Untuk saat ini kita masih lakukan lidik," kata Kapolsek Suadnyana, Senin (3/7).
Pun demikian untuk sementara pihaknya masih menduga korban tewas dengan cara menyayat lehernya sendiri.
"Kita menduga sementara kematian korban akibat bunuh diri dan kita belum memeriksa suaminya termasuk keluarga lainnya dan kita mendapatkan laporan kematian korban dari keluarganya," ujar AKP Suadnyana.
Dari informasi keterangan sementara, saat itu suami korban Ketut Rasna (56) sekitar pukul 07.00 WITA mengaku menunggu istrinya di rumah. Karena biasanya satu jam sebelumnya, istrinya sudah pulang dari belanja di pasar.
Lantaran belum juga datang, suami korban mencoba mencari ke pasar Gunaksa tempat biasa istrinya belanja. Namun korban justru dikatakan oleh sejumlah pedagang telah pulang beberapa jam sebelumnya.
Di hadapan petugas, Rasna mengaku sempat bingung dan memutuskan kembali ke rumah. Ia kemudian mengecek ke dapur dan ke kamar tidur. Saat mengecek ke kamar mandi dilihat istrinya sudah terlentang dengan leher penuh darah.
Karena ketakutan, Ia langsung memanggil kakak korban yang tidak jauh dari rumah. Untuk selanjutnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dawan lantaran tidak yakin korban bunuh diri.
"Soal apakah korban bunuh diri atau dibunuh, kita masih selidiki. Kita akan lakukan autopsi untuk melengkapi data apakah murni korban bunuh diri," tegasnya.
Keterangan warga menyebutkan, ibu guru ini kesehariannya pendiam. Selama ini di rumah tersebut hanya korban dan suaminya yang tinggal sedangkan ke tiga anaknya sekolah di Denpasar. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaWanita Agen BRI Link di Gresik Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaSepeda motor yang dikendarai korban bertabrakan dengan truk tangki Hino nomor polisi BD 8176 KU dari arah yang sama.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor terjatuh saat menghindari lubang yang ada di sisi kiri jalan
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.
Baca Selengkapnya