Gus Ipul ingin kembangkan potensi wisata sentra manik-manik di Jombang
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut berbagai potensi yang dimiliki sentra kerajinan di Jawa Timur. Menurut kandidat yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur, Puti Guntur Soekarno ini, sentra kerajinan nantinya juga bisa berpotensi mendatangkan wisatawan.
Hal ini ia ungkapkan ketika bertemu pengrajin manik-manik di Desa Pelumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Jombang. Kawasan ini juga dikenal sebagai kampung manik-manik.
Gudo dikenal memiliki sentra industri kerajinan manik-manik bertaraf internasional. Kerajinan ini berasal dari limbah kaca. Total, ada sekitar 149 pengrajin manik-manik di kawasan ini.
-
Dimana pusat industri kapuk Jawa? Dulu di Kabupaten Batang pernah berdiri pabrik kapuk kelas dunia.
-
Di mana kerajinan limbah kayu jati dibuat? Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Siapa yang membuat kerajinan tembaga di Tumang? Salah satu perajin tembaga di Tumang adalah Nur Haris 'Boomber'. Ia berkata, usaha kerajinan tembaga di Desa Tumang telah diwariskan dari zaman nenek moyang.
-
Dimana kerajinan perak Koto Gadang berada? Koto Gadang merupakan sebuah nagari atau desa di Kabupaten Agam yang terkenal dengan kerajinan peraknya.
-
Apa yang dibuat di desa pengrajin genteng? Di desa itu, banyak warga yang berprofesi sebagai perajin genteng, bahkan saat usianya telah lanjut
-
Dimana kerajinan simpul berasal? Kesenian ini berasal dari Arab di awal abad pertengahan.
Industri tersebut berpusat di Desa Plumbon Gambang, serta desa-desa lain seperti Mejoyo Losari, Pesanggrahan, Legundi, Siwalan, Krembangan, Godong dan Wangkal Kepuh.
Gus Ipul bertemu pengrajin manik-manik di Desa Pelumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Jombang ©2018 Merdeka.com"Ke depan, manik-manik harus harus naik kelas. Bukan hanya bisa mendatangkan keuntungan melalui jual beli, namun juga bisa meningkatkan potensi desa melalui wisata," ujarnya.
Pada penjelasannya, Gus Ipul mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membuat seribu desa wisata atau yang dikenal dengan program Seribu Dewi.
Diharapkan, melalui program ini, wisata di desa-desa bisa menggeliat. Utamanya yang berbasis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Di antaranya desa manik-manik ini.
Ia mencontohkan, para wisatawan yang hadir bisa diajak melihat berbagai koleksi manik-manik di kawasan ini melalui sebuah galeri.
Lebih dari itu, wisatawan yang hadir bisa diajak untuk melihat langsung proses produksi manik-manik. "Nantinya wisatawan ini juga bisa merasakan sendiri proses membuatnya," kata Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Gus Ipul bertemu pengrajin manik-manik di Desa Pelumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Jombang ©2018 Merdeka.comGus Ipul pada kunjungan tersebut juga sempat menyaksikan langsung proses pembuatannya. Mulai dari memilah beling bekas sebagai bahan utama manik, membentuk butiran melalui panas api, hingga membuat pola di masing-masing manik.
Semua proses itu dilakukan secara manual menggunakan tangan dengan bantuan alat seadanya. "Setelah tahu sulitnya membuat manik ini, wisatawan akan tahu alasan harga kerajinan ini menjadi bersaing," ujar mantan Ketua Umum GP Ansor dua periode ini.
Target Gus Ipul tersebut bukan sekadar harapan mengawang. Sebab, hal ini telah dibuktikan mulai maraknya pengunjung yang datang ke kawasan ini.
Gus Ipul bertemu pengrajin manik-manik di Desa Pelumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Jombang ©2018 Merdeka.comBukan hanya dari wisatawan dalam negeri, namun juga luar negeri. "Desa ini telah memiliki potensi melalui manik ini. Tinggal bagaimana potensi ini dikemas dengan sentuhan yang menarik," urai mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
"Misalnya, di dalam kawasan ini juga disiapkan spot foto. Anak-anak muda pasti sangat tertarik untuk melihat kawasan ini," ujarnya mengakhiri.
Sebagai buah tangan, Gus Ipul juga sempat membeli sejumlah produk manik-manik. Mulai dari beberapa kalung hingga gelang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada perabot rumah tangga sampai produk fashion berbahan anyaman yang mendunia.
Baca SelengkapnyaDi sini, pengunjung bisa mengetahui seluk beluk angklung.
Baca SelengkapnyaPara perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo bila dibawa ke tempat yang lebih baik pemasarannya maka nilai jual ekonominya akan bertambah.
Baca SelengkapnyaGanjar bercerita, industri mainan tersebut dibangun sejak 2006 hanya dengan dua karyawan dan kini telah menyerap lebih dari 1.000 pekerja.
Baca SelengkapnyaGibran menyatakan, anak muda yang memiliki komitmen kebangsaan harus didukung penuh.
Baca SelengkapnyaPembuatan gula Jawa itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan batok kelapa sebagai cetakannya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan sentra IKM Batik ini bisa jadi inspirasi bagi daerah lain
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaSebanyak enam belas gubug produksi pandai besi menjadi pemandangan unik di kampung tersebut.
Baca SelengkapnyaMengenal Pewter, kerajinan tradisional dari bahan timah khas masyarakat Pulau Bangka
Baca SelengkapnyaMenurutnya, harus ada intervensi dari pemerintah untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM.
Baca Selengkapnya