Hilang usai ke rumah nenek, gadis ini ditemukan di indekos pacar
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial MM alias Sawir (15), warga Wonasa Tanjung, dilaporkan mencabuli gadis berinisial AP yang usianya 2 tahun di atas pelaku, Senin (25/7). Korban AP merupakan warga Sario.
Dari informasi yang dirangkum, kejadian berawal Sabtu (23/7), saat itu korban meminta izin kepada tantenya ke acara Lebaran Ketupat di Kelurahan Wonasa. Korban diketahui memang berangkat ke rumah neneknya. Saat malam, korban bertemu dengan MM yang sudah berpacaran dengannya selama dua bulan.
Saat itulah MM membawa AP selama dua hari hingga tidak pulang ke rumah. Alhasil, tante korban khawatir tidak mendapati kemenakannya tidak pulang, lalu mencari dan menanyakan keberadaannya kepada teman-teman AP.
-
Kenapa keluarga gadis itu tidak mendukung dia untuk lapor ke polisi? Meskipun ia mengalami pelecehan seksual, disalahkan, distigmatisasi, dan diasingkan oleh keluarganya sendiri, ia menghadapi pertanyaan-pertanyaan di pengadilan dengan penuh keberanian.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Setelah melakukan pencarian, AP akhirnya ditemukan di sebuah rumah kost, Jalan Sam Ratulangi, tepatnya samping dealer Honda. Saat itu, AP sedang bersama dengan MM.
Setelah ditanyai, MM mengaku telah berhubungan badan dengan korban sejak sebulan lalu. Tidak terima dengan pengakuan pelaku yang sudah menodai kemenakannya, tante korban melaporkan MM ke Mapolresta Manado.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi membenarkan adanya laporan tersebut. "Laporan telah kami terima dan saat ini pelaki sudah kami tahan," kata Marsidi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga tidak mengetahui alasan JN kabur pada detik-detik hari pernikahan.
Baca SelengkapnyaDuka mendalam dialami keluarga BS (53) karena anak gadisnya, JN (24) hilang. Padahal, perempuan itu bakal melangsungkan pernikahan Minggu (3/11) ini.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaIA nekat menyebarkan video tersebut karena kesal ajakan bertemu ditolak oleh mantannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaSebelum dibawa aparat, pelaku nampak berpamitan ke sang putri dengan diliputi suasana penuh emosional.
Baca Selengkapnya