Berita Utama
-
berita video
VIDEO: Keras Nusron Lapor ke Puan di Paripurna, Pansus Haji DPR Temukan Pelanggaran Menag Yaqut
-
berita video
VIDEO: Kekesalan Eks Danjen Kopassus, Said Didu & Refly Kelompok Barbar Obrak-Abrik Diskusi
-
berita video
VIDEO: Datangi Polda Metro, Forkabi Kawal Kasus Pembubaran Diskusi "Pelaku Harus Diadili!"
-
penemuan mayat
Polisi Olah TKP di Kolong Tol Serpong, Ditemukan Tempurung Kepala, Tulang Tangan dan Kaki
-
berita video
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil
-
wanita perampok
Akhir Pelarian Wanita Perampok Sadis Nenek Pemilik Warung, Perhiasan Korban Dijual Buat Modal Kabur
Berita Terbaru
Berita Populer
-
Bukan di Jakarta dan IKN, Ini Tempat Jokowi Bakal Nyoblos Pilkada 2024
-
VIDEO: Jokowi Ditemani Prabowo Lihat Aksi Pasukan Khusus TNI AL Usai Terima Brevet Hiu Kencana di KRI RJW
-
Survei Poltracking: 86,5 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi
-
Istana soal Investasi Asing Perdana di IKN: Tanda Rasa Percaya dari Investor Global
-
6 Juta Data NPWP Bocor, Ini yang Dilakukan Menkominfo
Berita Utama Lainnya
-
gunung gede pangrango
Para Pendaki Harus Tahu Diri! Ada 1 Ton Sampah di Gunung Gede Bikin Bunga Edelweis Mati
-
gunung lewotobi laki-laki
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Semburan Abu Capai 1.000 Meter, Waspada Radius Berbahaya
-
hendry lie
Kejagung Jelaskan Alasan Tak Tetapkan Bos Sriwijaya Hendry Lie Jadi Buronan Kasus Korupsi Timah
Dana itu, digunakan untuk berbagai kegiatan kampanye seperti pembuatan bahan kampanye hingga agenda rapat umum atau kampanye akbar.
Benny menegaskan, kekerasan tersebut merupakan tindakan yang menghancurkan keadaban Pancasila.
Masyarakat yang mengikuti kegiatan merupakan penyintas gempa dan tsunami 2018.
Ibunda korban, Yuliana menceritakan peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis 19 September 2024.
Menurut dia, bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya sebagai sarjana pendidikan.
Dia mengatakan kebebasan sipil di Indonesia menunjukkan penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Dua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel
Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko juga bersuara keras terkait kejadian ini
Mereka segera menurunkan tim pihak pengamanan untuk menangani lokasi kejadian dengan cepat.
Kapolda Sulteng mengaku sudah melakukan gelar perkara dalam menangani kasus ini