Indahnya Bir Ali, Tempat Singgah Para Tamu Allah Mengambil Miqat
Merdeka.com - Tempat ini bernama Bir Ali. Mereka yang pernah ke Madinah pasti tidak asing dengan namanya.
Bir Ali adalah sebuah kawasan yang dahulunya bernama lembah Aqiq. Bir diartikan sebagai sumur. Penambahan Ali karena konon, dahulu ada banyak sumur yang dibuat oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA di sana. Meski kini, sumur-sumur itu terlihat lagi di sana.
Cukup 15 menit dari Madinah, maka akan sampai di Bir Ali. Setibanya di titik Bir Ali, pengunjung akan terpukau. Karena di sini, tanaman hijau mendominasi. Pemandangan yang jarang ditemukan di Madinah.
-
Kenapa Bir Ali dipilih sebagai tempat mengambil miqat? 'Dulunya di Bir Ali terdapat pohon sejenis akasia yang menjadi tempat berteduh Rasulullah. 'Dulunya lokasi Masjid Bir Ali ini terdapat sebuah pohon sejenis akasia tempat Nabi Muhammad SAW pernah berteduh dan mengambil miqat kalau mau umrah,' tutur KH Mukti Ali di Madinah, Selasa (21/5).
-
Dimana letak Bir Tawil? Salah satu contoh paling tepat untuk Terra nullius adalah Bir Tawil, wilayah seluas 2.060 kilometer itu berada di dekat perbatasan Mesir dan Sudan.
-
Dimana Lembah Ajaib berada? Valle del Encanto berada di ngara muara Punitaqui di daerah Coquimbo di Chile utara.
-
Dimana Alif Lam Qamariah berlaku? Hukum Alif Lam Qamariah hanya berlaku ketika huruf 'Al' bertemu dengan salah satu dari 14 huruf hijaiyah berikut yang termasuk dalam kategori huruf Al Qamariah: alif (ا), ba’ (ب), jim (ج), kha (ح), kho (خ), 'Ain (ع), Ghain (غ), Fa (ف), Qaf (ق), Kaf (ك), Mim (م), wawu (و), Ha (ه), dan Ya (ي).
-
Bagaimana perjalanan haji di masa lampau? Melansir dari laman resmi kemenag.go.id, seorang fiolog sekaligus Staf Ahli Menteri Agama Oman Fathurahman menjelaskan bahwa tradisi tersebut sah-sah saja. Sebab, masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan menuju Tanah Suci sejak masa silam merupakan perjuangan berat tersendiri. Bagaimana tidak, mereka harus mengarungi lautan, menghindari perompak, menerjang badai selama berbulan-bulan hingga menjelajah gurun pasir.
-
Dimana tempat yang ditetapkan untuk melaksanakan haji? Miqot makani, artinya dilakukan di tempat yang telah ditetapkan.
Di Bir Ali terdapat masjid hasil rancangan arsitek Abdul Wahid El Wakil. Bentuknya kotak dengan tembok tinggi menjulang. Cat bangunan didominasi warna krem. Banyak sekali pilar kokoh menopang. Area salatnya cukup luas dan bersih. Memudahkan jemaah, masjid Bir Ali dilengkapi 512 toilet dan 566 kamar mandi.
Masjid Bir Ali disebut juga sebagai Masjid Syajarah. Syajarah berarti pohon. Penamaan karena pada masa itu, Nabi Muhammad SAW pernah berteduh di bawah sebuah pohon (sejenis akasia). Itu pula yang mungkin membuat area sekitar masjid Bir Ali ditumbuhi tanaman hijau dan deretan pohon kurma.
merdeka.com bersama tim Media Center Haji (MCH) berkesempatan mengunjungi Bir Ali, pada Minggu (12/6). Benar-benar hijau pemandangan masjid yang di sekelilingnya banyak bukit berbatu cadas. Di masjid ini, pintu masuk area wudu dan tempat salat berbeda antara jemaah laki-laki dan perempuan.
Untuk jemaah perempuan, pintu wudu ada di nomor 3 dan 4, dengan nomor gerbang masjid 6 dan 7. Sementara jemaah laki-laki, pintu masuk wudu pintu 5 dan 6 dengan nomor gerbang menuju area salat 1-5.
Di antara area wudu dan pintu masjid, baik di tempat jemaah perempuan dan laki-laki terdapat taman kecil. Rumput hijau, pohon kurma yang mulai berbuah hingga tanaman dengan kembang berwarna putih dan merah bella.
Cuaca cukup cerah karena saat tim MCH tiba tepat menjelang Zuhur. Meski angin bertiup, udara masih terasa panas karena suhu saat itu sudah 43 derajat Celcius.
Tanaman hijau juga ditemukan di area luar. Ditata sedemikian rupa. Hijau dan rapi. Uniknya, ada sebuah pohon pisang terlihat di salah satu pojok taman.
Masjid Bir Ali telah mengalami beberapa kali renovasi. Dimulai pada masa pemerintahan Gubernur Madinah Umar bin Abdul Aziz (87-93 Hijriyah), kemudian oleh Zaini Zainuddin Al Istidar pada tahun 861 Hijriyah (1456 Masehi) Lalu pada zaman Dinasti Usmaniah dari Turki dibantu seorang muslim dari India pada tahun 1090 Hijriyah (1679 Masehi), hingga terakhir oleh Raja Abdul Aziz yang memerintah Kerajaan Saudi Arabia dari tahun 1981 sampai 2005.
Tahap demi tahap renovasi membuat area Masjid Bir Ali yang sebelumnya hanya 9.000 meter persegi kini mencapai 34.000 meter persegi termasuk masjid, taman, lapangan parkir, dan paviliun
Untuk diketahui, jemaah haji dari Madinah yang telah mengenakan pakaian ihram, akan singgah beberapa saat di Bir Ali sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah untuk melakukan miqat. Mereka akan mengerjakan salat sunah umrah di masjid ini.
Bagi yang telah selesai, jemaah kembali ke bus. Sebelum bus berjalan, jemaah diminta lebih dulu berniat umrah wajib. Umrah langsung dilakukan sesaat setelah mereka tiba di Makkah.
Hari ini, sebanyak dua kloter jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Makkah hari ini, Minggu (12/6) waktu Saudi. Jamaah yang akan diberangkatkan adalah kloter SOC 1 dan JKG 1 dengan total jamaah lebih kurang 700-an orang.
Jamaah yang diberangkatkan adalah mereka yang telah sembilan hari berada di Madinah. Total ada 18 bus yang membawa jamaah menuju Makkah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid yang semula kecil dan sederhana ini, kini menjelma menjadi bangunan indah.
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan sejumlah persiapan di Bir Ali tempat miqot.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan sumur berusia 1.400 tahun yang menjadi saksi mukjizat Nabi Muhammad.
Baca SelengkapnyaSitu Abidin jadi lokasi hidden gems di Bekasi untuk mencari sunset.
Baca SelengkapnyaJabal Nur, atau 'Gunung yang Bercahaya', merupakan salah satu tempat istimewa bagi umat Islam dan penting untuk disinggahi.
Baca SelengkapnyaPembangunan masjid ini bertujuan untuk mengingat kematian, usai banyak anggota keluarganya yang wafat.
Baca SelengkapnyaPotret dapur dengan pemandangan super indah dan langka.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang hendak menjelajah Aceh, bisa mengunjungi Pulau Rubiah. Pulau ini merupakan salah satu pulau kecil yang ada di Sabang, Aceh yang mempesona.
Baca SelengkapnyaDi tengah panasnya gurun, tenda-tenda tempat wukuf di Arafah menawarkan fasilitas yang tidak hanya fungsional tetapi juga nyaman bagi para jemaah.
Baca SelengkapnyaMasjidil Aqsha memiliki banyak keistimewaan yang menjadikannya berbeda dari masjid-masjid lainnya.
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca Selengkapnya