Ini kesaksian mantan murid JIS soal 2 guru tersangka paedofilia
Merdeka.com - Brandon Rusly (17), mantan murid Jakarta International School (JIS) mengaku kaget dengan penetapan tersangka kasus paedofil kepada dua guru, Neil Bentleman (NB) dan Ferdinan Tjong (FT). Brandon menuturkan pertama kali bertemu dengan Ferdinan saat kelas 3 SD dan sering main sepakbola bareng.
"Enam tahun kenal dengan Ferdi. Pak Ferdi orangnya baik sekali, saya pertama kali bertemu Ferdi kelas 3 SD. Saya kenal dia, bukan hanya di kelas tapi bermain bola, orangnya baik dan sportif banget," ujar Brandon di Jalan Terogong Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/7).
Brandon tidak percaya jika kedua gurunya ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual. Sebab, pria yang mengaku populer ini selalu mengetahui jika ada gosip di sekolah internasional tersebut. "Sama sekali enggak percaya. Saya ini orang yang populer cukup terkenal gosip apa saja di JIS, saya tahu. Apa lagi selama 14 tahun tidak mendengar kasus apapun," tuturnya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
Dia menegaskan Ferdinan tak memiliki penyimpangan seksual. Kehadiran dirinya sebagai dukungan kepada Ferdinan. "I'm shocked udah kenal deket, engga masuk akal Pak Ferdi bisa melakukan itu, saya sedih nanya mama saya bisa bantu bagaimana ya, jadi hari ini saya hadir untuk bantu Pak Ferdi. Sekeluarga shock, he wouldn't do such a thing. Dia normal 100% normal," tambahnya.
Sementara itu, Rully Iskandar, staf informasi teknologi (IT) JIS mengatakan Ferdinan dan Neil Bentleman tengah menjadi korban fitnah. "Kedua teman kami sedang difitnah secara keji dari orang yang kita tidak mengetahui motifnya apa," kata Rully.
Alasannya, kata Rully, Ferdi tak mungkin berinteraksi dengan korban yang masih TK karena Ferdi menjabat asisten guru kelas. "Saya pernah dua tahun di TK. Sebagai asisten guru kelas, rasanya sangat tidak mungkin, dia (Ferdi) bisa berinteraksi kepada murid di luar jam sekolah. Itulah sebabnya kami yakin 100 persen mereka itu tidak bersalah," ujarnya.
Seperti diketahui, Siska, istri dari Ferdi, menceritakan sang suami yang telah menikahinya sejak 11 tahun silam itu sangat menyayangi kedua buah hatinya. "Kalau weekend, dia selalu meluangkan waktunya untuk mengajak anak-anak jalan. Bisa pergi ke mal, playground atau ke gereja," kata Siska terbata-bata menahan tangis.
Tracy, istri dari Neil, menyampaikan kepribadian suaminya sangat ramah. Jika bertemu dengan setiap orang, kata dia, Neil selalu menjabat tangan dengan senyuman. "Dia juga selalu ingin mengenal lebih banyak tentang anda kalau setiap bertemu. Dia sosok yang baik, senyumannya hangat dan gentle. Dia akan membuat kalian merasa nyaman kalau bertemu dengannya," kata Tracy.
Tracy juga mengatakan tuduhan kekerasan seksual itu telah menghancurkan hidupnya. "Apalagi, semua orang selama ini mengenalnya sebagai orang yang sangat baik," ujarnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu terdakwa meyakini Kiai Fahim tidak bersalah dan terjadi fitnah.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum korban menegaskan, pelaporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan proses pemilihan rektor Universitas P
Baca SelengkapnyaMajelis hakim PN Jember menyatakan Kiai Fahim Mawardi bersalah melakukan kekerasan seksual. Dia dijatuhi hukuman 8 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaJika divonis bebas murni, Supriyani sudah menyiapkan langkah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaKasus ini juga tengah ditangani Ditreskrimum Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaPelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.
Baca SelengkapnyaFaizal mengatakan kliennya telah dicecar sebanyak 32 pertanyaan selama 3 jam.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Supriyani, Andre Darmawan mengaku yakin kliennya tidak terbukti melakukan perbuatan kekerasan pada murid.
Baca SelengkapnyaVonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaKorban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.
Baca Selengkapnya