Jadi korban pemerkosaan, TKW asal Malang tewas dibunuh
Merdeka.com - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Malang, Jawa Timur, menjadi korban pemerkosaan di Malaysia. Korban tewas dibunuh setelah mengalami kekerasan seksual secara sadis oleh pelakunya.
KD (42) ditemukan meninggal dunia pada Minggu (6/11) di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Korban tercatat sebagai warga Jalan Keramat RT 15 RW 03, Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
"Betul, saya sudah mendapat kabar itu, sekarang sedang mengupayakan bagaimana korban agar bisa dipulangkan," kata Yoyok Wardoyo, pelaksana tugas Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Malang, Minggu (20/11).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Menurut Yoyok, informasi itu diterimanya berdasarkan surat dari Kepolisian Selangor, Malaysia. Surat tersebut menyatakan korban meninggal pada 6 November 2016.
Pihaknya mendapatkan laporan dari Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Malang pada 20 November 2016, pukul 14.30 WIB. Korban sebelum dibunuh mengalami pemerkosaan terlebih dahulu.
"Saat ini jenazah korban berada di Unit Forensik Rumah Sakit Sungai Buloh Selangor Malaysia," ungkapnya.
Pihaknya sedang berkoordiansi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Petugas P4TKI Malang akan melaporkan ke Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia tentang kebenaran alamat korban di Kabupaten Malang.
Kepala P4TKI (Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Malang, Muhamad Iqbal mengatakan, kabar melalui surat KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Kuala Lumpur tertanggal 11 November 2016. Surat tersebut meminta pengecekan alamat korban di Kabupaten Malang.
"P4TKI Malang diminta mengecek ke rumah korban di Pakisaji. Apakah benar alamat korban di sana," kata Iqbal.
Pemerkosaan terjadi di lorong kedai Jalan PJU Nomor 5/12, Dataran Sunwe, Kota Damarsya, Petaling Jaya, Selangor Malaysia. Namun tidak diperoleh keterangan tentang pelakunya, sudah tertangkap atau belum.
"Informasi yang kita dapatkan baru itu, kasus ini sekarang tengah diselidiki Polisi Diraja Malaysia," jelas Iqbal.
Sementara itu, status korban bekerja sebagai TKW di Malaysia melalui jalur illegal. Karena itu pemulangannya menghadapi kendala terkait dokumen dan pembiayaan.
"Pihak keluarga secara ekonomi keberatan jika harus menanggung biaya pemulangan korban. Kita masih berusaha mencari solusi agar jenazah bisa dipulangkan," katanya.
Senada dengan Kepala P4TKI Malang, pihak keluarga korban yang ditemui dirumahnya enggan untuk berkomentar banyak, mereka sudah menyerahkan urusan ini ke P4TKI Malang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibuang ke jurang setelah diperkosa pelaku.
Baca SelengkapnyaDirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaSosok pegawai perusahaan tambang itu bernama Paramita Titania.
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaPelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.
Baca Selengkapnya