Jemaah An-Nadzir Gowa rayakan lebaran Haji hari ini
Merdeka.com - Jemaah An-Nadzir Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan telah melakukan salat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1434 hari ini di desa Mawang kecamatan Bontomarannu. Ratusan jemaah melakukan ibadah dengan khidmat di sebuah lapangan yang mereka gunakan setiap tahunnya. Ustad Rangka, bertindak sebagai imam dan khatib pada kesempatan itu.
Meski pemerintah menetapkan 10 Dzulhijjah jatuh pada 15 Oktober 2013 besok, namun mereka telah menentukan penanggalan tersendiri berdasarkan pengamatan dan tanda-tanda yang diberikan alam.
Menurut Ustad Lukman, juru bicara jemaah An-Nadzir, mereka memilih salat Ied lebih awal dari yang telah ditetapkan pemerintah, karena hari ini telah masuk 10 Dzulhijjah 1434 H. Alasannya, berdasarkan pemantauan perjalanan bulan dan tanda-tanda alam telah terjadi air pasang di laut.
-
Apa tanda kebesaran Allah di laut? Di mana hanya Allah yang bisa membuat kapal mengapung di atas air kemudian berjalan dengan bantuan angin. Seperti disebutkan dalam QS. Asy Syura ayat 32, 'Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung.'
-
Bagaimana 2 bulan mempengaruhi pasang surut? Dua bulan yang bergerak dalam orbit yang berbeda dapat menghasilkan gaya tarik yang tidak terduga, yang dapat memicu aktivitas geologis seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi.
-
Bagaimana bulan menyusut? Penyusutan Bulan terus berlangsung dengan radiusnya menyusut sekitar 50 meter dalam beberapa ratus juta tahun terakhir.
-
Apa itu Fenomena Alam? Peristiwa-peristiwa non artifisial yang dihasilkan oleh misteri alam tersebut dikenal dengan istilah fenomena alam.
-
Kapan Idul Adha jatuh? Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Islam.
-
Mengapa bulan menyusut? Bulan masih aktif secara tektonik karena bagian dalamnya masih mendingin dan mengalami kontraksi, sehingga menyebabkan keraknya retak dan mengerut.
Sehingga mereka telah menunaikan salat Idul qurban lebih awal dari jemaah haji yang baru akan melakukan wukuf di Padang Arafah besok.
Usai melaksanakan salat Ied mereka mendengarkan khutbah dan diakhiri dengan saling bersalaman. Untuk tahun ini, jemaah yang identik dengan rambut pirang dan jubah hitam ini menyembelih dua ekor sapi sebagai hewan qurban. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah An Nadzir Gowa, Sulsel, menetapkan 1 Ramadan 1445 H atau awal pelaksanaan ibadah puasa pada Senin (11/3) nanti.
Baca SelengkapnyaSamiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari
Baca SelengkapnyaGelar Salat Idulfitri Hari Ini, Pimpinan An Nadzir Gowa: Junjung Tinggi Toleransi
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi cuaca ekstrem di Mekkah, jemaah haji diimbau sering meminum air dalam jumlah sedikit.
Baca SelengkapnyaJemaah Aolia lebaran hari ini pada Jumat (5/4). Mereka telah menjalani salat Ied.
Baca SelengkapnyaUmat Islam merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah setelah pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (10/4/2024).
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia mulai Sabtu malam secara bertahap bergeser ke Muzdalifah
Baca SelengkapnyaSamiruddin menegaskan menjunjung tinggi tolerasi dan tetap berpagang pada Alquran dan Hadis
Baca SelengkapnyaTahun Baru Islam menjadi momen memperingati peristiwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya dari Mekah ke Makkah pada 622 Masehi.
Baca SelengkapnyaSalah satu keunikan Nyalawean adalah pelaksanaannya yakni setiap tanggal 25 di bulan tertentu kalendrer Islam
Baca SelengkapnyaPelaksanaan wukuf di Padang Arafah dimulai saat matahari tergelincir atau saat waktu zuhur hingga matahari terbenam.
Baca SelengkapnyaTradisi ngirab selalu dilaksanakan untuk memperingati hari Rebo Wekasan.
Baca Selengkapnya