Jambret sambil remas dada mahasiswi, Daroni dihajar massa
Merdeka.com - Tepergok menjambret tas mahasiswi, Daroni (21) nyaris tewas dihajar massa. Sambil menjambret, pelaku juga bisa-bisanya meremas payudara korban.
Peristiwa itu terjadi saat korban menemani temannya mencari indekos di seputaran kampusnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Selasa (2/10). Tiba-tiba, pelaku yang mengendarai sepeda motor tanpa pelat dari belakang merampas tas selempang miliknya.
Setelah tas didapat, pelaku yang tinggal di Talang Keramat, Banyuasin, itu sempat meremas payudara korban. Sontak, korban teriak sehingga memicu warga berkerumun. Pelaku yang sudah terkepung tak luput menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung, dia cepat diselamatkan polisi yang datang ke TKP.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Saya jalan kaki sana teman. Tiba-tiba orang itu (pelaku) merampas tas saya dari belakang, terus payudara saya diremasnya sambil pergi," ungkap korban saat dimintai keterangan di Mapolsek Kemuning Palembang, Selasa (2/10).
Sementara pelaku Daroni mengakui perbuatannya. Dia sengaja mencari mangsa perempuan karena mudah untuk diambil barangnya ketika menjambret.
"Sekalian saya pegang dadanya, cuma senang saja," kata Daroni.
Kapolsek Kemuning AKP Roberth Pardamean Sihombing mengatakan, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Penyidik masih mendalami keterangan pelaku untuk mengetahui aksi kejahatannya yang lain.
"Pengakuannya sementara baru pertama kali, tapi bisa saja sudah pernah karena pelaku berani beraksi dalam keadaan ramai dan siang hari," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan polisi.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaPelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, pelaku MA terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaOrangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda memakai jaket hitam berboncengan menggunakan motor pelat EA 3243 EE. Tiba-tiba saja korban didekati dan diremas bokongnya.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca Selengkapnya