Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jual kebun karet fiktif, Edi diculik dan ditembak di kepala

Jual kebun karet fiktif, Edi diculik dan ditembak di kepala 4 tersangka pembunuhan sadis di Ogan Ilir. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus penemuan mayat dengan posisi tangan dan kaki terikat serta kepala tertembak di bantaran Sungai di Desa Bantian, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dua hari lalu, akhirnya terungkap. Identitas korban sudah diketahui dan empat pelaku berhasil diringkus.

Korban bernama Edi Nuryanto (50), seorang makelar tanah yang tinggal di Desa Suka Medang, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim. Sementara keempat tersangka adalah Paruk (45) sebagai eksekutor yang ditangkap di rumahnya di Tanjung Raja, Ogan Ilir.

Tersangka lain, Sawaluddin (45) warga Desa Belanti, Tanjung Raja, Zulyadi (43) di Pasar Sapi Desa Srijabo, Ogan Ilir, dan Guntur (35) diringkus di terminal Kecamatan Gelombang, Muara Enim. Mereka kini mendekam di sel tahanan Mapolda Sumsel.

Pembunuhan itu bermula dari tersangka Paruk yang kesal dengan korban karena telah menipunya. Pada 2011, korban berutang sebesar Rp 150 juta kepadanya atas pembelian kebun karet seluas dua hektare di Gelumbang Muara Enim. Tersangka sudah menyerahkan uang namun kebun karet itu justru tak ada alias fiktif.

Tersangka Paruk pun merencanakan pembunuhan. Dia mengajak tiga rekan lainnya untuk menculik korban dengan mengendarai mobil Toyota Avanza, Sabtu (29/7). Saat itu, korban sedang mencari ayam di pinggir jalan di kampungnya. Korban diculik dan kedua tangan dan kakinya diikat di dalam mobil.

Korban dibawa ke TKP untuk didesak agar membayar utangnya. Lantaran tak ada kejelasan, tersangka Paruk emosi dan mengeksekusi korban.

Tersangka menembak kepala korban dari jarak dengan dengan pistol rakitan. Lalu jenazah korban dilemparkan ke bibir sungai dan akhirnya ditemukan warga.

Tersangka Paruk mengakui menjadi otak dan eksekutor pembunuhan. Dirinya kesal karena korban tak kunjung membayar hutang pembelian kebun karet.

"Saya ajak teman-teman yang lain mencari Edi (korban), kami culik dan diikat. Saya sendiri yang menembaknya, pistol itu pinjam sama teman," ungkap tersangka Paruk di Mapolda Sumsel, Senin (31/7).

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi mengungkapkan, pembunuhan tersebut sudah direncanakan dan terbilang sadis. Motifnya karena tersangka dendam setelah korban tidak menepati janjinya sedangkan uang sudah diberikan.

"Ini jelas sadis. Korban diculik, tangan dan kaki diikat, lalu kepala ditembak dari jarak dekat, mayatnya dibuang," ujar Agung.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 338 dan 349 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman mati atau seumur hidup. Pihaknya masih mendalami peran tiga tersangka lain yang diakui hanya turut membantu.

"Kita lihat nanti perkembangannya. Sejauh ini tersangka Paruk sebagai otak dan eksekutornya," ucapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sadis, Perempuan di Malang Pukul Teman dengan Martil hingga Tewas Karena Tak Diberi Pinjaman Uang
Sadis, Perempuan di Malang Pukul Teman dengan Martil hingga Tewas Karena Tak Diberi Pinjaman Uang

Perempuan di Malang secara sadis menggunakan martil yang dipukulkan ke kepala korban karena tak diberi pinjaman uang.

Baca Selengkapnya
Gagal Jadi Nyaleg DPR RI Gara-Gara Tipu Kolega Rp1,7 Miliar
Gagal Jadi Nyaleg DPR RI Gara-Gara Tipu Kolega Rp1,7 Miliar

Pinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.

Baca Selengkapnya
Modus Punya Proyek di Pemkot Jaktim, Seorang Wanita Tipu Korban Rp5 Miliar
Modus Punya Proyek di Pemkot Jaktim, Seorang Wanita Tipu Korban Rp5 Miliar

Seorang wanita inisial FD tidak kapok melakuan tindak pidana penipuan. Padahal pelaku sudah pernah mendekam di balik jeruji dengan kasus serupa.

Baca Selengkapnya
Modus Tanya Cicilan Motor, Komplotan Begal di Jakarta Timur Bunuh Seorang Warga
Modus Tanya Cicilan Motor, Komplotan Begal di Jakarta Timur Bunuh Seorang Warga

Tiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi

Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ayah dan Anak Duet Bunuh Pria di Karawang, Berawal Korban Tertipu Penggandaan Uang
Kronologi Ayah dan Anak Duet Bunuh Pria di Karawang, Berawal Korban Tertipu Penggandaan Uang

Ayah dan anak di Karawang bunuh pria dengan motif penggandaan uang.

Baca Selengkapnya
Sadisnya Begal Tukang Ojek di Ogan Ilir, Pelaku Tikam Leher & Jilat Darah Korban untuk Hilangkan Jejak
Sadisnya Begal Tukang Ojek di Ogan Ilir, Pelaku Tikam Leher & Jilat Darah Korban untuk Hilangkan Jejak

Begal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.

Baca Selengkapnya
Sebelum Tusuk Korban, Pelaku Pembunuhan di Tebet Sempat Bilang Mau Bayar Sewa Motor
Sebelum Tusuk Korban, Pelaku Pembunuhan di Tebet Sempat Bilang Mau Bayar Sewa Motor

Hingga kini, polisi masih terus memburu pelaku pembunuhan di Tebet.

Baca Selengkapnya
Tertipu Modus Penipuan Telepon Seolah Kenal Keluarga, Duit Rp1,1 Miliar Melayang
Tertipu Modus Penipuan Telepon Seolah Kenal Keluarga, Duit Rp1,1 Miliar Melayang

Hal itulah yang membuat korban akhirnya percaya sehingga mentransferkan sejumlah uang ke rekening si penelepon.

Baca Selengkapnya
Ancam Sebar Foto Mesra, Wanita di Empat Lawang Dihabisi Selingkuhan
Ancam Sebar Foto Mesra, Wanita di Empat Lawang Dihabisi Selingkuhan

Pria di Empat Lawang, Sumsel, EK (30), ditangkap karena membunuh selingkuhannya, YL (33). Wanita itu dia habisi karena meminta uang dan mengancamnya.

Baca Selengkapnya
Pelaku Ditangkap! Terungkap Motif Pembunuhan Lansia di Tebet
Pelaku Ditangkap! Terungkap Motif Pembunuhan Lansia di Tebet

Pelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya