Jual teman untuk layanan seks tiga orang, muncikari hamil 7 bulan diringkus
Merdeka.com - Seorang muncikari dengan kondisi hamil tujuh bulan nekat menjual temannya ke pria hidung belang. Bahkan, tersangka bernama FDS (27), ngekos di Jalan Wonorejo Gang Ii, Surabaya, juga melayani jasa sek threesome pada pria hidung belang.
"Tarifnya Rp 700 ribu hingga Rp1 juta," kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar, Kamis (2/11).
Menariknya, dalam kasus perdagangan orang ini, tersangka yang sebagai muncikari dengan kondisi hamil juga ikut melayani pria hidung belang. Hal itu dilakukan bersama temannya, yang ikut dijual ke pria hidung belang.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa saja yang diperiksa terkait penjualan bayi? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
"Saat digerebek Senin kemarin sama polisi di salah satu kamar hotel kawasan Diponegoro, tersangka dengan korban kondisi telanjang sedang melayani pria hidung belang," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela.
Modusnya, tersangka menjual temannya sendiri itu ke pria hidung melalui media sosial Facebook di akun bernama Zen Dewi Iba II. Apabila ada pria hidung belang yang tertarik, maka harus mengirim pesan lewat inbok facebook.
Apabila sudah inbok, nantinya pria hidung belang itu akan ditawari model jasa tawaran seks. Bahkan, termasuk layanan seks bertiga, yakni dua perempuan satu lelaki. Begitu juga sebaliknya, bisa satu perempuan untuk dua pria hidung belang. Tapi, itu semua jika bookingnya cocok, dengan tarif Rp 1 Juta.
"Sekali kencan bookingnya itu Rp 700 ribu. Kalau ingin bermain bertiga. Seperti dua perempuan satu pria hidung belang, tarifnya bisa Rp 1juta," ujarnya.
Dari tarif itu, kalau hanya biasa sekali kencan dua jam dengan tarif Rp 700 ribu. Tersangka menerima Rp 300 ribu, sisanya Rp 400 ribu untuk korban tidak lain temannya sendiri yang dijual ke pria hidung belang.
"Berbeda dengan kalau tarif Rp 1juta layanan seksnya itu bermain bertiga. Tersangka mendapatkan lebih banyak, sekitar Rp 600 ribu," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengungkapkan, ketiga pelaku melakukan jual beli bayi.
Baca SelengkapnyaSuami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaNE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaPenjual es kelapa muda (degan) di Kota Malang tega menjual istrinya untuk melayani hubungan seksual threesome.
Baca SelengkapnyaEM dapat membeli kelima bayi itu setelah bergabung ke dalam sebuah grup WhatsApp adposi anak.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaIbu berinisial T awalnya melaporkan bayinya diculik. Namun akhirnya terungkap fakta bayinya dijual.
Baca SelengkapnyaKPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.
Baca SelengkapnyaJika ada yang mau menjual bayi maka akan diberikan sejumlah uang. Kisarannya antara Rp 10-15 juta yang dijual di Bali.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca Selengkapnya