Kapolri sebut wanita calon 'pengantin' istri terduga teroris Solihin
Merdeka.com - Nama Bahrun Naim tak lepas dari serangkaian aksi terorisme. Bahrun yang merupakan pimpinan teroris Jamaah Anshorut Daulah Khilafah Nusantara (JADKN) bahkan sudah menyediakan bom besar untuk meledakkan kawasan Istana Negara, melalui beberapa selnya di Indonesia.
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menggagalkan dengan meringkus total tujuh jaringan kelompok ini. Salah satunya seorang wanita yang disiapkan untuk menjadi eksekutor bom bunuh diri atau calon 'pengantin'.
"Teroris ini adalah kelompok yang merupakan dari Bahrun Naim yang ada Suriah," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai menghadiri kegiatan 1212 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (12/12).
-
Siapa yang memimpin penyerangan Masjidil Haram? Juhayman al-Otaybi adalah seorang militan Islam yang memimpin kelompok pemberontak yang merebut Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi pada 20 November 1979.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Bahrun juga disebutkan Tito menjadi penyandang dana aksi terorisme yang bakal dilakukan di Indonesia. "Belajarnya melalui online. Biayanya berasal dari Bahrun yang dikirim melalui bank," ujarnya.
Menurutnya, calon pengantin yang disebut adalah Dian Yulia Novi. "Yang disiapkan adalah istri kedua (Dian) dari pada Solihin. Targetnya di antaranya Pos Penjagaan Istana dan beberapa tempat lain," imbuhnya.
Dia bersyukur aksi teroris itu gagal terjadi berkat kecerdikan Tim Densus 88 Mabes Polri. Hal itu tentu berbeda dengan negara lainnya yang 'meledak' karena aksi teror bom.
"Di negara lain seperti Istanbul ada peristiwa peledakan dan korbannya banyak. Kemudian di Kairo Mesir ada korban, tapi alhamdulillah Indonesia dapat mengamankan," tandasnya.
Seperti diketahui, para terduga teroris sudah dibuntuti Densus dari Solo menuju Jakarta. Nur Solihin dan Agus Supriyadi ditangkap di bawah flyover Kalimalang, Jakarta Timur. Lalu Dian Yuli Novi diciduk di Jalan Bintara Jaya VIII Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Tersangka lain yang ditangkap yakni S di Karanganyar yang bertugas merakit bom. Lalu KF alias T dibekuk di Ngawi, Jawa Timur yang juga berperan sebagai perakit bom.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBNPT meminta gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dimasukan ke dalam daftar terduga terorisme dan organisasi terorisme (DTTOT).
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaMarthinus dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/12).
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaBerencana akan beroperasi untuk menggagalkan Pemilu 2024 yang akan datang.
Baca Selengkapnya