Kasus anak laporkan ibu gara-gara tebang pohon segera disidang
Merdeka.com - Kejaksaan Negeri Jember, Jawa Timur, melimpahkan berkas anak yang melaporkan ibu kandungnya dalam kasus dugaan pencurian kayu ke Pengadilan Negeri setempat.
"Berkas sudah dilimpahkan ke PN Jember agar kasus itu cepat selesai," kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Jember Mujiarto, Selasa (19/3).
Kasus itu bermula dari penebangan empat batang pohon jenis bayur yang dilakukan kakak kandung pelapor Manisa (42) yang bernama Ismail (51) bersama anaknya Syafi'i (24) di Lingkungan Gempal Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari.
-
Siapa yang menemukan jejak kaki anak? Dua jejak kaki ditemukan di Schoningen berukuran kecil dan tampaknya jejak anak kecil, kata peneliti.
-
Siapa yang mengungkap kekecewaan atas kegagalan anaknya lolos polisi? 'Saya Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali sudah mengabdi 20 tahun di masyarakat. Pernyataan ini saya tujukan kepada Bapak Kapolri,' ungkapnya.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Kenapa Bhabinkamtibmas merasa anaknya tidak lolos polisi? Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Namun, ibu pelapor yang bernama Artija (70) justru terseret dalam kasus hukum itu sebagai tersangka karena diduga dialah yang menyuruh Ismail dan Syafi'i menebang kayu di lahan milik Manisa.
Kasus anak yang melaporkan ibu kandungnya tersebut sudah bergulir sejak Mei 2012, bahkan pihak jaksa sudah mengembalikan berkas itu sampai tiga kali ke penyidik Polsek Sumbersari.
"Jaksa meminta kasus itu didamaikan atau diselesaikan secara musyawarah. Saya heran dengan kasus ini karena selama menjadi jaksa belum pernah menangani kasus anak yang melaporkan ibu kandungnya ke polisi," paparnya dikutip antara.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Sumbersari Ipda Suyitno Rahman mengatakan awalnya pelapor Manisa hanya mengadukan kakak kandung dan keponakannya yang menebang kayu jenis bayur di lahan miliknya.
"Penetapan ibu kandung Manisa sebagai tersangka merupakan hasil pengembangan yang dilakukan oleh pihak penyidik polisi karena berdasarkan keterangan Ismail dan Syafi'i menyebutkan bahwa ibunya Atijah yang menyuruh mereka," katanya.
Secara terpisah, Manisa mengatakan dirinya tidak mengadukan ibunya dalam kasus penebangan pohon bayur dan bambu di lahan rumahnya.
"Saya hanya melaporkan kakak saya Ismail dan anaknya Syafi'i ke polisi. Saya kaget ketika ibu saya juga dijadikan tersangka dalam kasus ini," ujarnya. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oran tua korban sudah diperiksa. Tetapi setiap kali ditanya perkembangannya hanya diminta menunggu.
Baca SelengkapnyaSeorang pejabat negara inisial S (55) dilaporkan ke polisi karena diduga mencabuli seorang siswi SMP.
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaAKBP Feri menjelaskan bahwa penanganan kasus ini berawal dari tindak lanjut laporan aduan dari pihak keluarga.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca SelengkapnyaSaat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca Selengkapnya