Kasus Kepala SMK Kencani Siswi SMP Berawal dari Aplikasi Berujung Menginap di Hotel
Merdeka.com - kepala SMK Negeri di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berinisial DT (58) ditetapkan sebagai tersangka kasus asusila anak di bawah umur. Dia menginap di hotel kawasan Kota Samarinda demi berkencan dengan anak yang dia kenal melalui aplikasi pesan instan MeChat.
Berdasarkan penyelidikan polisi, tersangka dan korban sejak lama berkenalan lewat MeChat. Korban berusia 14 tahun dan duduk di bangku kelas 3 SMP di Samarinda.
"Korban ini awalnya pakai MeChat itu cuma buat cari teman, menambah pertemanan. Tapi pakai aplikasi yang salah," kata Kapolsek Samarinda Kota AKP Jajat Sudrajat kepada merdeka.com, Selasa (11/10).
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
Komunikasi tersangka dan korban semakin intens hingga akhirnya bertukaran nomor HP. Bahkan, meski tugas sebagai Kepala SMK di Penajam dan tinggal di Kota Balikpapan, tersangka DT memutuskan ke Samarinda untuk berkencan dengan korban.
"Tujuannya ke Samarinda ya memang karena memang mau ketemu. Chat sekian lama akhirnya ya ketemuan lah mereka berdua ini," ujar Jajat.
Tersangka kini meringkuk di penjara Polsek Samarinda Kota. Dia dipastikan sebagai aparatur sipil negara di dunia pendidikan di kabupaten Penajam Paser Utara. "Sudah dipastikan soal status ASN dan kepala SMK di Penajam," tutup Jajat.
Diberitakan sebelumnya, DT ditangkap polisi pada 5 Oktober 2022 di Samarinda, setelah dia dilaporkan orang tua korban sehari sebelumnya. Dugaan asusila itu terjadi setelah korban bolos sekolah dan mengaku diajak jalan-jalan oleh DT. Penyidikan polisi terungkap tersangka diduga enam kali mencabuli korban dan dua kali menyetubuhi korban di dua hotel berbeda di Samarinda.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.
Baca SelengkapnyaTerkait apakah tersangka melakukan ancaman terhadap korban atau iming-iming masih didalami.
Baca SelengkapnyaSelama tiga tahun, Kiai gadungan ini sudah melakukan aksi bejatnya kepada korban sebanyak tiga kali
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaPelaku H, diamankan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Sabtu (25/5/2024) siang kemarin.
Baca SelengkapnyaAksi bejat SH yang terekam kamera bikin heboh jagat media sosial
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca Selengkapnyapelaku HM diamankan di wilayah Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial ME ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tak mampu membendung nafsunya saat melihat korban mengenakan pakaian seksi.
Baca SelengkapnyaSeorang pelatih paskibra di Surabaya tega memerkosa seorang anak didiknya. Dalam aksinya, pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras.
Baca Selengkapnya