Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah haru perginya Gayatri Wailissa, remaja penguasa 14 bahasa

Kisah haru perginya Gayatri Wailissa, remaja penguasa 14 bahasa Gayatri Wailissa. ©2014 Merdeka.com/FANS PAGE GAYATRI WAILISSA

Merdeka.com - Indonesia kehilangan generasi muda nan berbakat bernama Gayatri Wailissa. Gadis belia asal Ambon itu menutup usia di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/10) malam.

Gayatri yang sempat dirawat empat hari di rumah sakit tersebut meninggal karena pendarahan otak. Pembuluh darahnya pecah usai berolahraga.

Gubernur Maluku Said Assagaff juga turut berbela sungkawa atas meninggalnya Gayatri. Said menganggap Gayatri sebagai aset Indonesia yang bagus.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, tiada yang bisa menebak kehendak Ilahi. Almarhumah adalah aset Indonesia yang sebenarnya mulai berkiprah internasional. Sayang kehendak Allah lain sehingga kita harus berduka cita," katanya, di Ambon, seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/10).

Gayatri dimakamkan di TPU Taman Bahagia, kawasan Kapahaha, kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Jenazahnya sudah diberangkatkan dengan pesawat Garuda Indonesia dari bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat pagi, sekitar pukul 08.15 WIB.

Berikut cerita haru Gayatri Wailissa seperti dirangkum merdeka.com, Sabtu (25/10) pagi:

Berusia 18 tahun mampu kuasai 14 bahasa

Meski baru berumur 18 tahun, Gayatri Wailissa punya segudang prestasi. Gadis berdarah Ambon ini menguasai 14 bahasa sekaligus.Dikutip dari video wawancaranya di talk show Kick Andy Show 19 Juli 2013, Gayatri tampak antusias dan cerdas menjawab semua pertanyaan dari sang pembawa acara, Andy F Noya. Gayatri memaparkan semua bahasa yang sudah dia kuasai."Untuk saat ini ada 9 bahasa yang sudah lancar. Terakhir ada Inggris, Belanda, Jerman, Prancis, Mandarin, Jepang, Italian, Spanyol dan Arab. Ada satu bahasa lagi, Thailand tapi masih kurang lancarnya di penulisan. Kemudian ada tiga bahasa lagi yang masih dalam proses pembelajaran, ada bahasa Rusia, Korea Selatan, dan bahasa Hindi Nepal," kata Gayatri di akun Youtube Kick Andy Videos seperti dilansir merdeka.com, Jumat (24/10).Mendengar jawaban Gayatri, Andy F Noya tampak terkagum-kagum dan bingung menimpalinya. "Baru 16 tahun sudah bisa sebanyak itu. Saya yang seumur ini satu aja bahasa Inggris belum selesai-selesai," ujar Andy disambut gelegar tawa penonton di studio.

Belajar belasan bahasa secara otodidak

Gayatri bisa menguasai belasan bahasa tanpa belajar dari guru resmi. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, dia mengaku hanya berbekal banyak buku dan belajar sendiri di rumah."Enggak kursus Om, otodidak. Saya belajar dengan beberapa metode. Metode pertama lewat buku pastinya, menghafal kata, tata bahasa, grammar. Kemudian metode kedua ini yang sebenarnya agak gila juga kata orang, saya sering mengulang percakapan di depan kaca sendiri, lewat lagu kemudian nonton film, mendengar percakapan mereka," kata Gayatri dalam video wawancaranya di talk show Kick Andy Show 19 Juli 2013 silam.Dalam video tersebut sempat ditayangkan suasana keseharian Gayatri di Maluku. Anak dari dari pasangan Deddy Darwis Wailissa dan Nurul Idawaty ini tinggal di rumah sederhana berukuran sedang. Ayahnya mengaku sangat bangga dengan segudang prestasi anaknya itu."Saya mendengar dia sedang berbicara sendiri di depan cermin. Ya seperti Jepang gitu. Saya kaget, ini kenapa anak ngomong sendiri. Lalu tiba-tiba sudah ganti bahasa lain. Saya sebagai orangtua merasa bangga dengan prestasi Gayatri yang tidak disangka-sangka. Dia bisa mewakili negara Indonesia atas nama Maluku," kata Deddy.

Sabet penghargaan internasional bergengsi

Semasa hidupnya, Gayatri dikenal sebagai anak yang pandai bersosialisasi. Kesibukannya sehari-hari yakni sebagai penyiar radio, penerjemah dan peneliti bahasa, serta menjadi instruktur teater di kampusnya.Gayatri juga pernah menjadi Duta Anak Tingkat ASEAN, mendapat medali perunggu Science Astronomy 2012, Penerima Anugerah Tunas Muda Pemimpin Indonesia 2013 dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta sebagai delegasi anak di beberapa konferensi internasional tingkat Asia.Pada video wawancaranya di talk show Kick Andy Show 19 Juli 2013 silam, Gayatri mengaku selalu memegang teguh mottonya. Dengan motto itu, dia selalu termotivasi untuk belajar dan terus belajar."Jadikanlah semua tempat untuk belajar, dan jadikanlah siapa saja sebagai guru," ujar Gayatri yang kala itu memakai batik ungu.

Ayahnya hanya seorang pekerja kaligrafi

Meski cantik dan sangat pintar, tak ada yang menyangka jika Gayatri adalah tipikal remaja yang sederhana. Sosoknya terlihat lebih mementingkan belajar dan belajar, ketimbang harus bermain atau foya-foya menghamburkan uang jajan orangtua seperti kebanyakan remaja zaman sekarang.Dalam video wawancaranya di talk show Kick Andy Show 19 Juli 2013 silam, sempat ditayangkan suasana keseharian Gayatri di Maluku. Anak dari dari pasangan Deddy Darwis Wailissa dan Nurul Idawaty ini tinggal di rumah sederhana berukuran sedang."Motivasinya yang patut diteladani anak bangsa Indonesia, terutama di Maluku. Apalagi, Gayatri berasal dari keluarga sederhana dengan ayahnya hanya seorang perajin kaligrafi dan ibunya tidak bekerja," kata Gubernur Maluku Said Assagaff di Ambon, seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/10).

Duka cita mendalam dari keluarga dan sahabat

Kepergian Gayatri menjadi kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, bahkan penggemarnya sekalipun. Hal itu terbukti dari kesedihan teman-temannya yang mengetahui kepergian Gayatri untuk selama-lamanya. Mereka menuliskan doa dan salam perpisahan di akun Facebook milik Gayatri, Jumat (24/10). Para netizen pengguna Twitter pun juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya remaja berbakat itu.Salah satu sepupu Gayatri, Angga Mitra Kahar, mengaku terus menunggui proses perawatan Gayatri Wailissa sejak dibawa dalam kondisi pingsan ke RS Abdi Waluyo. Menurutnya, kedua orangtua Gayatri masih sangat syok atas kepergian anak kebanggaannya itu."Terlalu tiba-tiba, Om Dar (ayah Gayatri) masih sangat syok. Tidak banyak bicara sejak alat pacu jantung dilepas dari tubuh Gayatri. Dari tadi banyak yang telepon ke beliau tapi tidak dijawab, ponselnya lalu dinon-aktifkan," katanya seperti dikutip Antara, Jumat (24/10).Kendati menghabiskan sebagian besar pendidikan sekolah menengah atasnya melalui jalur home schooling, Gayatri tetap mencetak banyak prestasi di berbagai bidang. Dia ternyata juga sempat menjadi pemimpin redaksi tabloid Suara Anak Maluku, dan pengurus berbagai organisasi anak di Maluku.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tolak Kerjakan Tugas Temannya, Siswa SMP di Batu Malang Ini Malah Dikeroyok Hingga Tewas
Tolak Kerjakan Tugas Temannya, Siswa SMP di Batu Malang Ini Malah Dikeroyok Hingga Tewas

Aksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Siswa MTS Tewas Usai Dibacok Sekelompok Pelajar di Ciputat
Siswa MTS Tewas Usai Dibacok Sekelompok Pelajar di Ciputat

Siswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Santri Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Ustaznya di Pondok Pesantren
Kronologi Lengkap Santri Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Ustaznya di Pondok Pesantren

Korban merupakan warga Desa Dadaplangu, meninggal setelah kayu berpaku tersebut mengenai bagian belakang kepalanya.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Karanganyar Meninggal Dunia saat Ikut Kegiatan Bela Diri, Ini Fakta di Baliknya
Pelajar SMP di Karanganyar Meninggal Dunia saat Ikut Kegiatan Bela Diri, Ini Fakta di Baliknya

Korban diduga mengalami kekerasan dari seniornya. Kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi

Penuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bocah di Bekasi Diduga Korban Malapraktik Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel
Kronologi Bocah di Bekasi Diduga Korban Malapraktik Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel

Seorang bocah meninggal dunia diduga korban malapraktik usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya
Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah Diduga Akibat Dibully Temannya
Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah Diduga Akibat Dibully Temannya

Korban sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Motif Pelaku Pemukulan Pesilat di Gresik hingga Tewas: Gara-Gara Anak Baru
Polisi Ungkap Motif Pelaku Pemukulan Pesilat di Gresik hingga Tewas: Gara-Gara Anak Baru

Polisi Ungkap Motif Pelaku Pemukulan Pesilat di Gresik hingga Tewas: Gara-Gara Anak Baru

Baca Selengkapnya
Kronologi Betharia Sonata Terserang Stroke Hingga Harus Dilarikan ke Rumah Sakit
Kronologi Betharia Sonata Terserang Stroke Hingga Harus Dilarikan ke Rumah Sakit

Betharia Sonata mengalami kejadian yang tidak mengenakkan ketika sedang bernyanyi di acara ulang tahun Nia Daniaty.

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok, Diduga Dipicu Penggunaan Atribut Perguruan Silat
Kronologi Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok, Diduga Dipicu Penggunaan Atribut Perguruan Silat

Aksi pengeroyokan bermula ketika korban mengunggah video di WhatsApp miliknya dengan mengenakan atribut salah satu perguruan silat.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah, Begini Keterangan Teman Korban Sekaligus Terlapor
Kasus Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah, Begini Keterangan Teman Korban Sekaligus Terlapor

Terlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah

Baca Selengkapnya
Siswa SMP 132 di Jakbar Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah
Siswa SMP 132 di Jakbar Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah

Pelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).

Baca Selengkapnya