Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Si Pitung dan makamnya yang terbengkalai

Kisah Si Pitung dan makamnya yang terbengkalai Makam Si Pitung. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidak ada perbedaan yang mencolok dari sebuah makam yang berada di depan halaman kantor Telkom, Jalan Raya Kebayoran Lama, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Seperti layaknya makam-makam di Jakarta, makam yang ditumbuhi pohom bambu tersebut juga diberikan kumpulan batu bata merah di sekelilingnya, sebagai tanda bahwa di lokasi tersebut disemayamkan sebuah jasad.

Namun berbeda dengan makam lain, yang memiliki batu nisan, yang memberikan informasi tentang tubuh siapa yang dikebumikan, di makam yang hanya dipisahkan saluran air dengan lebar satu meter dari jalan raya itu, dengan pagar berukuran sekitar 5X5 meter yang mengelilinginya, tidak terdapat tanda bahwa di sana disemayamkan seorang legenda Betawi, Pitung.

"Ya di situ makam Pitung, pahlawan asli Rawabelong. Di depan kantor Telkom itu," jelas sesepuh Rawabelong, Nur Ali Akbar (65) saat ditemui merdeka.com di rumahnya, Jalan Yahya, RT 2, RW, 7, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (8/9).

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut, meski tidak ada bukti otentik, semisal batu nisan yang memberikan informasi tentang siapa yang dimakamkan, pria yang juga ahli beladiri Betawi, Cingkrik ini yakin jika yang dikebumikan itu adalah si Pitung, Robin Hood Betawi.

"Dari cerita bapaknya kakek pak haji nih, di makam itu, Pitung dimakamkan."

Meski tidak mengetahui tanggal dan tahun kapan pastinya Pitung meninggal dunia, Haji Nunung membantah jika Pitung memiliki ilmu Rawa Rontek, seperti yang selama ini beredar. Karena menurutnya ilmu Rawa Rontek adalah ajaran agama Hindu.

Melihat kondisi makam yang mengenaskan. Dari pantauan merdeka.com, seperti kondisi makam yang dijelaskan di atas, peristirahatan Pitung itu juga tidak memiliki pengurus makam. Bahkan untuk membersihkan daun-daun bambu yang berguguran, terkadang petugas Telkom berinisiatif sendiri untuk membersihkannya.

Untuk itu, Haji Nunung berharap kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta khususnya, pemerintah kota Jakarta Barat untuk memberikan perhatian terhadap makam Pitung. Perhatian yang diharapkannya, pemerintah mau mendirikan semacam monumen.

"Apalagi wali kota (Jakarta Barat) sekarang, si Fatahillah kan orang Betawi asli. Aturannya dia bisa bagusin makam Pitung," ujar Haji Nunung.

Dia juga meminta, jika nantinya pemerintah kota Jakarta Barat berniat untuk memugar makam pitung dan mendirikan prasasti, kakek yang humoris ini juga menyarankan agar ditempatkan seorang penjaga makam. Penjaga makam itu juga wajib mengetahui sejarah warga Rawabelong itu.

"Jadi nantinya, yang jaga makam itu bisa ngasih tahu sejarah pasti Pitung," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang petugas keamanan Telkom, Rulli (45) mengatakan, di makam yang dipercaya sebagai makam Pitung itu, di waktu tertentu sering didatangi orang yang berkeinginan untuk berziarah. Bahkan tidak hanya satu, dua orang yang berziarah, bisa satu bus orang berziarah ke makam dikelilingi pagar setinggi satu meter itu. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah di Balik Batu Betarup yang Melegenda di Sambas, Konon Bentuk Kutukan Warga Miskin yang Tak Diundang Pesta
Kisah di Balik Batu Betarup yang Melegenda di Sambas, Konon Bentuk Kutukan Warga Miskin yang Tak Diundang Pesta

Sekilas bentuk batu mirip atap tenda hajatan yang memanjang. Kabarnya, bentuk ini dikaitkan dengan kejadian pemilik pesta pernikahan yang mendapat kutukan.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Keindahan Situ Patenggang Ciwidey, Ada Misteri Rumah dan Makam Belanda yang Belum Terpecahkan
Kisah di Balik Keindahan Situ Patenggang Ciwidey, Ada Misteri Rumah dan Makam Belanda yang Belum Terpecahkan

Lokasinya ada di tengah hutan dan cukup sulit untuk diakses

Baca Selengkapnya
Dulu Tempat Berburu Harta Karun, Situs Peninggalan Mataram Kuno di Jombang Ini Penuh Teka-teki
Dulu Tempat Berburu Harta Karun, Situs Peninggalan Mataram Kuno di Jombang Ini Penuh Teka-teki

Situs peninggalan era Mataram Kuno ini pernah jadi sasaran para pemburu harta karun.

Baca Selengkapnya
Tumpukan Bata Merah di Lapangan Sepak Bola Mojokerto Diduga Gapura Istana Majapahit, Intip Potretnya
Tumpukan Bata Merah di Lapangan Sepak Bola Mojokerto Diduga Gapura Istana Majapahit, Intip Potretnya

Potret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.

Baca Selengkapnya
Potret Candi Tawangalun Sidoarjo, Peninggalan Majapahit yang Kondisinya Mengenaskan
Potret Candi Tawangalun Sidoarjo, Peninggalan Majapahit yang Kondisinya Mengenaskan

Bangunan bersejarah ini masih sering dikunjungi untuk ritual

Baca Selengkapnya
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai

Potret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati Petir di Batang, Desa Tak Berpenghuni Menyimpan Banyak Cerita Horror
Kisah Kampung Mati Petir di Batang, Desa Tak Berpenghuni Menyimpan Banyak Cerita Horror

Kini, kampung itu hanya menyisakan rumah yang terbengkalai. Beberapa rumah tampak sudah ambruk.

Baca Selengkapnya
Melihat Peninggalan Era Hindu-Buddha di Kulon Progo, Penuh Misteri yang Belum Terpecahkan
Melihat Peninggalan Era Hindu-Buddha di Kulon Progo, Penuh Misteri yang Belum Terpecahkan

Sebagian besar peninggalan kuno itu sudah tak utuh dan hanya meninggalkan sebuah teka-teki.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sarkofagus Tomok, Peninggalan Megalitik di Makam Raja Sidabutar Samosir
Menelusuri Sarkofagus Tomok, Peninggalan Megalitik di Makam Raja Sidabutar Samosir

Orang Batak Toba percaya bahwa terdapat tradisi Megalitik yang masih berkaitan dengan roh leluhur.

Baca Selengkapnya
Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata
Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata

Sampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya