Kisah tragis Dedy, jual mobil dibayar maut
Merdeka.com - Bagi Anda yang ingin menjual harta benda lewat iklan, termasuk via online, sebaiknya Anda semakin hati-hati. Sebab, dengan informasi yang tersebar luas, kejahatan bisa mengintai para penjual kapan saja.
Hal ini seperti yang dialami Dedy Widyanarko. Dia ditemukan tewas di Jalan Inspeksi Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (6/2) lalu setelah dibunuh oleh tiga pemuda yang pura-pura ingin membeli mobilnya.
Paulus Santoso alias Pingging (28), Andi Cahyono alias Gareng (28) dan Esanda (23) dibekuk oleh aparat Polda Metro Jaya. Adapun Esanda sempat buron sebelum akhirnya ditangkap.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti tak menjelaskan detail di mana lokasi penangkapan, namun dia mengungkapkan berada di daerah Jawa Tengah.
Penangkapan Esnanda itu pun atas kerjasama kerjasama tim gabungan Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur, dan Unit Reskrim Polsek Cakung.
"Pelaku ditangkap bersama dengan barang bukti mobil Nissan Grand Livina yang diduga milik korban. Saat ini pelaku sedang dalam proses lebih lanjut," tuturnya.
Sementara itu, Krishna mengungkapkan, penyebab korban meninggal lantaran kepalanya disekap oleh pelaku menggunakan kantong plastik kresek.
"Barang bukti lainnya dalam kasus ini plastik kresek. Wajahnya seperti di pukul hingga korbannya mati," ungkap Krishna.
Niat jahat para pelaku muncul saat melihat iklan penjualan mobil Nissan Grand Livina milik korban di sebuah situs jual beli online. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang berhasil diringkus polisi, satu orang masih buron
Baca SelengkapnyaTersangka memasarkan mobil bekas taksi dengan harga berkisar Rp30 juta sampai Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaSeorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaModus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan ini mengakibatkan seorang anak balita berusia dua tahun meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaDalam pesan itu, nasabah diminta untuk membayar cicilan atas pinjamannya.
Baca Selengkapnya