Komisi III Cecar PPATK Soal Pejabat dan Penegak Hukum Jadi Beking Judi Online: Transparan Saja Mumpung di Meja Parlemen
Komisi III menilai jumlah transaksi judi online hingga saat ini mencapai angka yang spektakuler.
Komisi III menilai jumlah transaksi judi online hingga saat ini mencapai angka yang spektakuler.
Komisi III Cecar PPATK Soal Pejabat dan Penegak Hukum Jadi Beking Judi Online: Transparan Saja Mumpung di Meja Parlemen
Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al Habsyi menilai jumlah transaksi judi online hingga saat ini mencapai angka yang spektakuler. Dia menyebut angka tersebut mencapai kurang lebih Rp600 triliun.
Hal itu disampaikan Aboe dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6).
"Saya membaca berita transaksi di awal tahun ini saja sudah mencapai Rp600 triliun judi online ya. Ini pasti angka sangat signifikan spektakuler dan luar biasa," kata Aboe.
Jumlah besar tersebut menuai pertanyaan dari Aboe. Dia bertanya kepada PPATK apakah mungkin ada yang membekingi judi online.
"Nah demikian besarnya transaksi apa memang judi online ini ada herdernya gitu Ada backingannya enggak sih? Atau ada indikasi enggak oknum pejabat yang jadi baking judi online? Apa ada indikasi ada oknum penegak hukum? Siapa saja penegak hukum, enggak pandang warnanya, mau cokelat mau hijau mau biru abu-abu," tegas Aboe.
Selain itu, Aboe juga mempertanyakan apakah ada oknum dari lembaga negara yang juga ikut bermain judi online. Aboe minta agar PPATK transparan.
"Juga termasuk apa ada indikasi yang lain? Seperti yang ditanya tadi oleh Habiburrahman apakah ada juga anggota legislatif, yudikatif, eksekutif yang bermain di judi online ini? Saya pikir transparan aja pak mumpung di meja parlemen ya," imbuh Aboe.