Komplotan Pencuri di Magelang Bongkar Mesin ATM Berisi Rp891 Juta
Merdeka.com - Direktorat Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng menangkap tiga tersangka pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di wilayah Magelang senilai Rp891 juta. Pelaku membobol dengan menggunakan mesin las, sedangkan uang yang digondol habis dipakai pelaku untuk beli rumah.
Para pelaku yang tertangkap yaitu Yoris Togas dan Adang Sobarna. Kemudian seorang penadah yaitu perempuan bernama Siyamti. Sedangkan dua eksekutor masih DPO yakni Supardi alias Pentet dan Saepul Rohman alias Epul.
"Dua pelaku eksekutor yang belum tertangkap punya peran penting dalam kasus pembobolan ATM dengan mesin las," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna saat gelar perkara, Senin (24/2).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
Dia mengungkapkan dalam melancarkan aksinya, Yoris Togas sebelumnya telah melakukan survei terlebih dahulu di lokasi. Begitu sudah punya gambaran, mengajak pelaku lainnya untuk beraksi di toko oleh-oleh Tape Ketan di Jalan Pemuda, Muntilan, Magelang, Selasa (4/2) pukul 05.00 WIB.
"Sistemnya pelaku menjebol rangkaian mesin ATM. Usai menjebol langsung mobil merangsek ke bilik, agar tidak ketahuan orang," ungkapnya.
Usai mobil dalam posisi menutupi bilik ATM, empat pelaku beraksi melakukan pengelasan rangkaian ATM agar bisa diangkut dalam mobil. Mesin ATM itu kemudian dibawa ke rumah salah seorang pelaku di Karanganyar.
"Di lokasi Karanganyar pelaku langsung membongkar isi ATM. Seketika itu juga hasil pencurian dibagi ada yang dapat Rp130 jutaan, paling besar Rp300 jutaan," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan uang hasil pembobolan mesin ATM senilai Rp891 juta di dalam ATM tersebut kini tersisa Rp82 juta. Para pelaku mengaku sudah menggunakan uang tersebut untuk membeli rumah.
"Sisa Rp80 jutaan, ada yang dibelikan rumah," ujarnya.
Para pelaku kini diproses hukum dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman lima tahun penjara sedangkan Siyamti dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara. Dalam kesempatan ini, polisi meminta agar pelaku yang masih buron untuk menyerahkan diri.
"Segera menyerahkan diri. Kita akan lakukan tindakan tegas terukur, kalau melawan terpaksa lakukan tembak di tempat. Sudah ada beberapa contoh yang dilakukan tindakan tegas," tutup Iskandar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
Baca Selengkapnya