Korban di Kendari mengaku dapat pil PCC secara gratis
Merdeka.com - Kepala Pusat Penyidikan Obat dan Makanan BPOM, Hendri Siswadi, mengungkapkan peredaran pil PPC di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang beberapa waktu menghebohkan masyarakat. Menurut dia, peredaran pil yang efeknya membuat pengguna tak sadarkan itu berawal dari seorang remaja yang frustasi lalu mengonsumsi PCC dan membagikannya secara cuma-cuma kepada para korban.
"Cara penyebarannya ada ditemukan orang naik motor, orang dewasa dan mengiming-imingi dengan gratis. Kalau ada yang pusing, ada yang stres, ini obatnya. Makan sehari 3 kali. Kalau untuk anak 19 tahun itu disebutkan oh ini bisa digunakan untuk menambah semangat belajar," kata Hendri, di aula gedung C kantor BPOM Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Senin (18/9).
Sementara kepala BPOM Penny Lukito, dari hasil wawancara dengan para korban, adanya unsur kesengajaan yang dibuat dalam penyebaran peredaran pil PCC. Artinya pelaku secara sengaja memberi pil tersebut.
-
Bagaimana remaja bisa kecanduan narkoba? 'Tahap penggunaan narkoba dimulai dari coba-coba, kemudian naik ke penggunaan sosial, hingga menjadi penggunaan situasional saat menghadapi masalah tertentu. Akhirnya, bisa berlanjut menjadi penggunaan intensif dan kecanduan,' jelas Martha.
-
Bagaimana cara pengedar Pil Koplo mendapatkan barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Siapa yang sering mengajak remaja coba narkoba? 'Yang salah kaprah akhirnya mencoba napza dan terutama jika ada teman yang mengajak. Selain itu, banyak remaja tidak bisa mengatakan tidak, terutama jika ingin dianggap oleh teman,' sambungnya.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Mengapa pengedar Pil Koplo menjual ke semua kalangan? Tak memandang pelajar maupun orang dewasa, mereka menjual pil koplo kepada semua kalangan.
-
Di mana pengedar Pil Koplo membeli barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
"Jadi ini hasil wawancara kami dengan korban di Kendari. Itu kami memyimpulkan ada unsur kesengajaan. Kalau unsur kesengajaan dengan efek yang begitu dahsyat tentunya adalah act of error di dalamnya. Kita harus sama-sama menghadapi peristiwa ini," ujar dia.
Namun, Penny Lukito menegaskan tidak ada penjualan pil PPC di toko-toko obat. Jika ada itu merupakan ilegal.
"Tidak ada di toko obat. Kecuali secara ilegal mungkin. Tapi bukan toko obat. Harusnya tidak ada. Apalagi di apotik atau toko obat legal. Bisa jadi ada toko obat yang tidak legal, atau orang per orang," ucapnya.
Saat ditanya mengapa harus Kendari yang menjadi awal mula merebaknya kasus pil PCC, ia tidak dapat memastikan. Namun terjadinya hal tersebut menjadi target bagi BPOM untuk terus mengungkap kasus ini di wilayah-wilayah seluruh indonesia tidak hanya Kendari.
"Saya tidak tahu kenapa harus Kendari. Tapi yang jelas kita sedang menargetkan di wilayah-wilayah seluruh Indonesia. Karena kita tahu jalurnya, gimana pembuatannya dan diedarkan ke jalur-jalur tertentu itu tentunya sudah ada dalam pantauan. Di Kendari, mereka pintar lah," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaPil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaObat ini memiliki sejumlah dampak negatif jika dikonsumsi anak-anak.
Baca SelengkapnyaM dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca SelengkapnyaSosok P seorang perempuan bukan kalangan artis yang merupakan kenalan Karenina.
Baca SelengkapnyaKorban dan satu remaja wanita lainnya yang masih selamat diberikan obat jenis inex dan minuman yang sebelumnya juga sudah dicampur sabu.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaModus pelaku menyandera karena Ingin meminta uang tebusan Rp4 juta untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaSebanyak 24 karung, dengan total 1.200.000 butir pil PCC.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPolda Riau membongkar produsen pil ekstasi palsu berbahan obat flu Procold di Pekanbaru.
Baca Selengkapnya