Kue khas Betawi ini jadi idola di hari kemenangan
Merdeka.com - Hari Raya Idul Fitri hampir tiba, seluruh masyarakat Indonesia berbondong-bondong mempersiapkan bermacam makanan untuk menemani hari raya. Banyak jenis kue yang menjadi pilihan masyarakat, seperti nastar, kastengel, dan lain-lain. Tak ketinggalan pula kue kering khas Betawi yang tidak kalah diminati oleh banyak orang, yaitu kue biji ketapang, akar kelapa, dan kembang goyang.
Kue biji ketapang sendiri terinspirasi dari buah pohon ketapang yang berbentuk bulat, berkulit keras dan ujungnya runcing. Dahulu pohon dengan nama latin Terminalia cattapa L ini, banyak ditemui di jalan-jalan besar Kota Jakarta.
Bahkan saking banyaknya pohon ini, ada sebuah gang yang dinamakan Gang Ketapang. Buah ketapang yang banyak tercecer di jalanan sering dipungut untuk dimakan bijinya, karena rasanya yang gurih dan teksturnya renyah.
-
Kue apa yang paling populer untuk lebaran? Merdeka.com merangkum resep ide kue kering lebaran paling populer, mulaidari nastar hingga kastengel.
-
Bagaimana bentuk Kue Asidah? Namun, yang paling sering ditemui adalah bentuk bunga, daun, anggur, atau bulat.
-
Apa saja resep kue lebaran tradisional? Berikut kumpulan resep kue lebaran tradisional yang menjadi sajian favorit banyak orang.
-
Kue apa yang cocok untuk sajian Lebaran? Salah satu pilihan yang sempurna adalah puff pastry yang lezat dan renyah.
-
Kapan kue Lebaran biasanya disajikan? Berbagai varian kue Lebaran pun biasanya sudah siap disajikan untuk para tamu yang bersilaturahmi.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Kue Internasional? Ada beberapa cara merayakan Hari Kue Internasional yang biasa dilakukan penggemar kue, seperti membuat kue dan membagikannya di media sosial.
Ada pula kue akar kelapa yang juga menjadi pilihan masyarakat sebagai kue pelengkap sajian lebaran. Kue akar kelapa terbuat dari tepung beras putih, kelapa, tepung sagu dan bahan-bahan lainnya.
Kue ini juga dikenalnya dengan sebutan kue procot karena cara membuatnya yang harus dicetak di tabung kecil. Kemudian sebelum digoreng dengan minyak panas, adonan dikeluarkan dengan alat. Sementara kue ini disebut dengan akar kelapa karena bentuknya yang melingkar seperti gumpalan akar kelapa.
Selain biji ketapang dan akar kelapa, kue kering yang juga banyak diminati masyarakat adalah kue kembang goyang. Sesuai namanya, kue kembang goyang bentuknya menyerupai bunga atau kembang yang sedang mekar.
Kembang goyang sendiri merupakan nama sejenis perhiasan yang dipasangkan di rambut atau sanggul konde dan dapat bergerak-gerak atau bergoyang karena memiliki pegas yang biasa dipakai oleh pengantin-pengantin Jawa.
Nama kembang goyang berasal dari bentuknya yang menyerupai bunga atau kembang dan proses membuatnya juga digoyang-goyang sampai adonan terlepas dari cetakan. Dengan cita rasa yang gurih dan manis, kue ini cocok disajikan saat hari raya Idul Fitri dan acara-acara hajatan lainnya.
Namun seiring perkembangan zaman, kue ini mengalami modifikasi rasa. Beberapa tetes penambah rasa frambozen, pandan, dan biji wijen ditambahkan pada adonan kembang goyang akan membuat rasa kembang goyang menjadi beragam. (mdk/rep)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konon, siapapun yang menyantap Kue Sengkulun maka hubungan antar sesama orang akan semakin erat.
Baca SelengkapnyaKabarnya, saat itu ibu-ibu menyajikan kue kembang goyang untuk menghibur para tamu Belanda yang singgah.
Baca SelengkapnyaKue lupis khas Betawi ini sarat keunikan dan nilai filosofis
Baca SelengkapnyaKue dongkal cocok disajikan saat sarapan, karena ringan namun mengenyangkan.
Baca SelengkapnyaSetiap gigitannya membawa kita pada pengalaman rasa yang menghubungkan kita dengan warisan leluhur serta kebudayaan lokal Bengkulu.
Baca SelengkapnyaPeringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi masyarakat Indonesia tidak hanya diperingati dengan berbagai macam perayaan, tapi ada juga makanan khas yang menarik.
Baca SelengkapnyaKue Pelite, makanan tradisional dari Kota Muntok yang disenangi oleh Bung Karno saat masa pengasingan di Bangka Belitung.
Baca SelengkapnyaKue yang mirip dengan bolu ini merupakan salah satu makanan khas Aceh yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTidak hanya nasi tumpeng kuning, Indonesia kaya akan kuliner khas saat memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Sayang kalau dilewatkan.
Baca SelengkapnyaBeras umumnya diolah menjadi penganan asin gurih seperti arem-arem atau rengginang. Namun di tanah Jawara Banten, beras justru dijadikan camilan manis gipang.
Baca SelengkapnyaBetawi sebagai wilayah dengan kekayaan kuliner. Apa saja rekomendasi makanan khas Betawi?
Baca SelengkapnyaKue ini cukup populer di masyarakat Sumatera Selatan seperti Jambi, Riau, Bengkulu, dan Palembang.
Baca Selengkapnya