Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurir JNT Ditikam Usai Sindir 'Kalau Enggak Ada Duit Jangan Pesan Paket'

Kurir JNT Ditikam Usai Sindir 'Kalau Enggak Ada Duit Jangan Pesan Paket' ilustrasi pisau. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Polisi meringkus pelaku penusukan kurir JNT, AB (21) beberapa hari lalu. Pelaku, HR (37), tak terima disindir korban enggan membayar belanja online.

Peristiwa itu bermula saat korban mengantar paket milik pelaku di Kecamatan Sembawa, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (28/1) pagi.

Lantaran pelaku tak di rumah, korban mengonfirmasi melalui telepon dan pelaku menyuruh paketnya dititipkan ke keluarga, sementara uang pembayaran (COD) dijanjikan akan diantar ke kantor JNT.

Lama ditunggu, pelaku tak kunjung mengantar uang pembayaran. Korban pun meneleponnya berkali-kali dan terakhir membuat pelaku marah karena ditelepon terus.

Korban akhirnya berinisiatif mengambil paket itu kembali untuk return (dibatalkan) karena didesak atasannya menyetor hasil kiriman. Setiba di rumah, keluarga pelaku enggan menyerahkan paket tersebut yang membuat korban pulang tanpa hasil.

Sore harinya, pelaku datang ke kantor JNT Sembawa dan terlibat cekcok mulut dengan korban. Pada saat itu, pelaku mempersilakan korban mengambil paket itu di rumahnya.

Lantas, korban bersama rekannya, RB, mendatangi rumah korban. Ternyata kedatangan mereka disambut pelaku dan keluarga sambil mengacungkan sebilah pisau.

Ketika hendak mengambil paket yang diletakkan di teras, korban ditusuk pelaku yang mengenai bagian bawa ketiak kiri yang membuatnya terkapar. Kemudian pelaku mengejar RB namun berhasil kabur.

Tak lama, korban AB menyelamatkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Pihak JNT melalui perwakilannya dan keluarga korban, melapor ke polisi.

Kasatreskrim Polres Banyuasin, AKP Hary Dinar mengungkapkan, tersangka diamankan tanpa perlawanan saat berada di kantor Desa Pulau Harapan, Sabtu (6/2). Selanjutnya tersangka digiring ke kantor polisi untuk pemeriksaan.

"Tersangka melakukan penganiayaan karena sakit hati dibilang korban 'kalo gak ada duit jangan pesan paket'. Dari itu tersangka kesal, tapi memang dari pagi tersangka tidak juga menyerahkan uang COD pesanannya," ungkap Hary, Selasa (7/2).

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman lima tahun penjara. Barang bukti disita sebilah pisau dan paket JNT yang dipesan tersangka.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kurir Panik karena Lempar Paket Kiriman sampai Nyangkut di Kanopi, Respons Customer Bikin Adem
Viral Kurir Panik karena Lempar Paket Kiriman sampai Nyangkut di Kanopi, Respons Customer Bikin Adem

Hari apes dalam bekerja memang tak pernah tertulis di kalender.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Rp5.000, Seorang Pembeli Rusak Gerobak Tukang Bubur di Jaktim
Tak Mau Bayar Rp5.000, Seorang Pembeli Rusak Gerobak Tukang Bubur di Jaktim

Peristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore

Baca Selengkapnya
Sepeda Motor Kurir Viral Hilang Setelah Ditinggal 7 Menit
Sepeda Motor Kurir Viral Hilang Setelah Ditinggal 7 Menit

Seorang kurir yang bekerja di wilayah Palembang mengalami nasib nahas saat dirinya tengah menjalankan tugas

Baca Selengkapnya
Viral Momen Kocak Kurir Kebingungan Lupa Bawa Paket, Bikin Pelanggan Ngakak
Viral Momen Kocak Kurir Kebingungan Lupa Bawa Paket, Bikin Pelanggan Ngakak

Sesampainya di alamat yang dituju, kurir itu malah lupa membawa paket milik pelanggannya.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Perpisahan Kurir yang Kehilangan Pekerjaan karena Kena Dampak Sepi Paket, Bikin Sedih
Viral Momen Perpisahan Kurir yang Kehilangan Pekerjaan karena Kena Dampak Sepi Paket, Bikin Sedih

Kena dampak karena sepinya paket, momen perpisahan kurir yang dirumahkan ini viral.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pegawai Toko Roti Dilempar Anak Bos Pakai Kursi hingga Luka di Kepala, Dipicu Masalah Sepele Ini
Kronologi Pegawai Toko Roti Dilempar Anak Bos Pakai Kursi hingga Luka di Kepala, Dipicu Masalah Sepele Ini

Peristiwa ini ternyata sudah dilaporkan sejak Oktober lalu dan kembali viral di medsos. Kasus ini sudah naik ke penyidikan.

Baca Selengkapnya