Lawan geng motor, warga di Makassar siapkan bom molotov
Merdeka.com - Ulah geng motor makin meresahkan warga akhir-akhir ini. Warga yang rumahnya sering terkena lemparan batu geng motor menyiapkan serangan balasan. Namun sayang, bom molotov yang mereka siapkan untuk geng motor keburu diamankan polisi.
Sedikitnya enam buah bom molotov diamankan aparat Kepolisian Sektor Tamalate di salah satu rumah warga yang berada di Jalan Sultan Alauddin IV Lorong 1, Kelurahan Manuruki, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Selasa (19/3) sekitar pukul 02.00 Wita. Bom molotov tersebut disiapkan warga untuk melawan penyerangan sekelompok geng motor.
Pasalnya, sehari sebelumnya warga diserang oleh kelompok geng motor dengan menggunakan batu dan anak busur. Kendati dalam peristiwa itu, tidak menimbulkan korban jiwa, namun warga sempat panik dan takut.
-
Bagaimana cara membuat bahan peledak pada bejana tersebut? Pecahan 737 berisi sisa-sisa sulfur, merkuri, magnesium, dan nitrat. Magnesium diduga didatangkan dari Laut Mati, di mana bahan tersebut diekstraksi pada masa itu.
-
Bagaimana kompor minyak tanah dibuat? Kompor minyak tanah produk Saiman dibuat dengan memanfaatkan limbah drum dan kaleng.
-
Bagaimana semburan gas terjadi? Ditambahkan Birman, semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat.Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Apa saja jenis bahan bakar yang digunakan roket? Di sisi lain, bahan bakar yang dibawa bisa bervariasi, seperti metana, minyak gas untuk roket, hingga hidrogen cair.
-
Apa yang menyebabkan bau khas bensin? Pada abad ke-19, benzena digunakan sebagai bahan dalam aftershave dan produk kebersihan wanita. Inilah mengapa bensin memiliki aroma yang khas dan kuat seperti kita sadari saat ini.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
"Bom molotov itu kami simpan untuk melawan geng motor yang menyerang. Karena, kemarin subuh mereka (geng motor) juga menyerang. Kami takut. Apalagi, mereka mengancam akan kembali menyerang," kata salah seorang warga Jalan Sultan Alauddin IV Lorong I, Rahma (30) saat ditemui di lokasi kejadian.
Aparat kepolisian terjun ke lokasi kejadian, setelah menerima laporan warga bahwa sekelompok geng motor kembali berkumpul di depan lorong 1 untuk melakukan penyerangan terhadap warga. "Saya sempat melihat salah satu dari mereka (geng motor) hendak melepaskan anak busur. Dia memakai helm dan jaket warna hitam," kata Rahma.
Tiba di lokasi kejadian, petugas langsung melakukan penyisiran di sekitaran tempat kejadian. Alhasil, petugas menemukan enam bom molotov yang disembunyikan di bawah kolong rumah di salah satu rumah warga.
Bom molotov itu, terbuat dari botol kaca berisikan bensin dan minyak tanah lengkap dengan kain yang dijadikan sumbu. Enam bom molotov itu, langsung dibawa ke Mapolsek Tamalate.
Kepala Polsek Tamalate, AKP Suaeb A Madjid, mengatakan, pihaknya sudah mengamankan dua pemuda yang diduga dari kelompok geng motor. Keduanya masing-masing berinisial AD alias RY (17) warga Tidung 10 dan BS alias AC (18) warga Abd Dg Sirua Lorong 11. "Kami sudah amankan enam bom molotov, anak busur, pisau dan ketapel di rumah warga," kata Suaeb.
Sementara untuk kedua pemuda itu, lanjut Suaeb, masih menjalani proses pemeriksaan untuk mengetahui keterlibatannya dalam penyerangan rumah warga. "Dua pemuda yang diamankan masih kami periksa secara intensif," ujar Suaeb. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video viral itu berdurasi 1.14 detik terjadi di Jambi
Baca SelengkapnyaPihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangi caleg yang balihonya dirusak. Mereka disarankan membuat laporan di Polsek Panakkukang.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut sebelum angkot tersebut terbakar ada lemparan api.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaKelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca Selengkapnya