Lima Bulan Jual Ayam Tiren, Warga Boyolali Ditangkap
Merdeka.com - FY (32), warga Dukuh Sampetan, Desa Sampetan, Boyolali, Jawa Tengah diamankan polisi. Dia diduga memproduksi dan menjual ayam tiren (mati kemarin) dengan campuran bahan kimia yang membahayakan. FY yang biasanya berjualan di Pasar Ampel, digerebek di rumahnya, 27 Januari 2020 lalu.
Kapolsek Ampel, Boyolali AKP Margono mengatakan, pelaku sudah menjalankan aksinya selama lima bulan terakhir. Ayam yang sudah membusuk atau mati dimasukkan dalam cairan bahan kimia berupa tawas agar bau busuk hilang. Setelah itu ayam dimasukkan ke lemari pendingin atau freezer.
"Pelaku mendapatkan ayam yang sudah mati di kandang atau peternak ayam potong menggunakan sepeda motor dan bronjong," terangnya.
-
Kenapa kulit ayam dianggap berbahaya? Kulit ayam seringkali dinilai berbahaya karena kandungan lemak dan kolesterolnya yang tinggi. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
-
Kenapa daging ayam bisa bau amis? Ayam kaya protein dan rendah lemak sangat menguntungkan bagi kesehatan tubuh, namun aroma tidak sedap seringkali muncul karena sisa darah dan kotoran yang masih menempel di dagingnya, mengurangi kenikmatan saat disantap.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Siapa pemilik Bubur Ayam Ko Iyo? Pengelola Bubur Ayam Ko Iyo, Hary Siswandy mengatakan bahwa resep, cara membuat, hingga cara menyajikannya tidak pernah dia ubah sejak dahulu.
-
Apa yang menyebabkan bau amis pada daging ayam? Seperti yang telah dijelaskan , bau amis pada ayam berasal dari darah yang tersisa. Cara paling sederhana untuk menghilangkan sisa darah tersebut adalah dengan membekukan daging ayam, sehingga darah akan mengendap dan keluar secara alami.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
Setelah itu, ayam tiren diproduksi di rumah bagian belakang. Pelaku bisa ditangkap berkat adanya laporan dari konsumen. Pihaknya kemudian memerintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, ayam tiren, bahan kimia untuk menghilangkan bau busuk, mesin pencabut bulu ayam, satu unit mesin pendingin (freezer), satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z AD 4155 ZW, satu bronjong warna hijau dan satu bungkus kunir untuk pewarna daging.
"Kita amankan juga cairan kimia, setengah jeriken 2 literan, tawas, pisau dapur, 18 ekor ayam tiren berukuran besar, 86 ekor ayam tiren kecil 44 kg, 105 ayam tiren yang sudah dipotong-potong 15 kg," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Mulyanto menambahkan, pelaku sempat ditahan di Polres Boyolali. Namun saat ini sudah dititipkan ke Rutan Boyolali.
"Pelaku kita kenakan Pasal 204 ayat 1 juncto UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan UU No 12 Tahun 2012 tentang Pangan perubahan atas UU No 07 Tahun 1996 tentang Pangan," tutup dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus culas ini ternyata sudah dilakukan oleh MT sejak membangun bisnisnya pada 2018 dengan mempekerjakan lebih dari 10 karyawan
Baca SelengkapnyaMulanya polisi melakukan penyelidikan terhadap informasi yang diperoleh tersebut dan sekira pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dari mana tersangka belajar merakit bom.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaPada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca SelengkapnyaAyam-ayam ini ternyata memiliki peminat dari berbagai daerah sehingga laku dijual.
Baca SelengkapnyaDua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaN nekat mengonsumsi daging kucing, karena rendah kalori. Selain itu, pelaku mengaku tidak sanggup membeli daging sapi.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaSetalah dilakukan pendalaman, Fahmi diketahui merupakan teman dekat daripada korban.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca Selengkapnya