Lima pemuda di Riau tega perkosa anak di bawah umur
Merdeka.com - Sebanyak 5 orang pemuda tega melakukan pencabulan terhadap gadis di bawah umur di salah satu desa, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Para pria bejat menggilir gadis remaja itu secara bergantian di semak-semak. Tak senang, orangtua korban melapor ke polisi.
"Setelah menerima laporan korban, petugas langsung mencari keberadaan para pelaku dan berhasil menangkap mereka di lokasi yang berbeda," ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik kepada merdeka.com, Sabtu (25/3).
Edy menjelaskan, kelima tersangka diantaranya RN (20), LE (19), SA (21), MP (20) dan JL (19). Para pelaku ini merupakan tetangga korban yang sudah kenal dengan keluarganya. Namun, mereka tega menarik dan menyeret korban ke semak belukar lalu memperkosa secara bergantian.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Terungkapnya kasus ini, berawal pada Selasa (14/3) sekitar pukul 17.00 Wib, saat itu orangtua korban diberi tahu oleh tetangganya bahwa anaknya diperkosa oleh kelima tersangka.
"Kemudian korban diperiksakan ke bidan desa setempat, hasil pemeriksaan terindikasi bahwa korban yang masih berusia 15 tahun ini telah mengalami pemerkosaan," ucap Edy.
Korban juga mengaku bahwa dirinya telah dicabuli oleh kelima tersangka secara paksa dan beramai-ramai. Korban tak dapat melawan karena kalah tenaga. Akhirnya pada Kamis (24/3) malam, kelima pelaku berhasil diamankan untuk dilakukan proses penyidikan.
"Saat ini, kelima tersangka kita tahan untuk mempermudah proses penyidikan terhadap kasus ini," pungkas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi bersama instansi terkait akan melakukan trauma healing kepada semua korban.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaKelima tersangka pelaku perundungan itu merupakan anak-anak.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaPelaku mendatangi kos korban, tanpa basa-basi meminta untuk melakukan berhubungan seks, akan tetapi ditolak.
Baca SelengkapnyaRemaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur menjadi korban pemerkosaan oleh 16 pemuda yang rata-rata masih remaja. Baru tiga pelaku yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaMA dijerat Undang Undang Perlindungan Anak dan Kekerasan Seksual. MA terancam hukuman penjara 9 sampai 15 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca Selengkapnya