Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswi di Samarinda Jadi Tersangka Penganiayaan Hingga Bayinya Tewas

Mahasiswi di Samarinda Jadi Tersangka Penganiayaan Hingga Bayinya Tewas Ilustrasi bayi dibius. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Polresta Samarinda menetapkan Farida (22), mahasiswi sebagai tersangka penganiayaan anak hingga meninggal dunia. Sementara kekasihnya, terduga pelaku yang menghamili Farida, Brigadir S diperiksa tim Propam Polres Nunukan.

Polisi mengantongi sederet bukti terkait dugaan Farida melakukan penganiayaan, terhadap bayi perempuannya sendiri, yang dia lahirkan di indekos, Rabu (9/1) siang.

"Dari pemeriksaan saksi, kemudian teman-teman di kosnya, juga hasil visum dan autopsi, benar adanya pembekapan bayi tersebut hingga meninggal," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Bunga Tri Yulitasari ditemui di kantornya, Jumat (11/1).

Bunga menerangkan, masih dari pemeriksaan terhadap Farida, bayi yang dia lahirkan masih hidup hingga akhirnya meregang nyawa. "Waktu dilahirkan, menangis. Ibu membekap hingga meninggal," ujar Bunga.

"Alasan si ibu membekap bayinya, karena takut (penghuni kos lain) mendengar tangisan bayinya setelah dia lahirkan," tambah Bunga.

Bunga juga memastikan, kekasih dari Farida yang seorang anggota Polri, menjalani pemeriksaan di Mapolres Nunukan, Kalimantan Utara.

"Pacarnya diperiksa di Nunukan oleh Polres Nunukan. Ya, pacarnya oknum polisi di Nunukan inisial SH," ungkap Bunga tanpa merinci satuan tugas dan pangkat SH, yang tugas di Polres Nunukan.

Usai mengalami pendarahan, dan menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Samarinda, hari ini Farida diamankan di Mapolresta Samarinda. "Kita terapkan pasal 80 ayat 3 dari Undang-undang No 35/2014 tentang Perlindungan Anak," demikian Bunga.

Diketahui, Farida seorang mahasiswi Samarinda nekat melahirkan bayinya sendiri di indekos, Rabu (9/1) siang, diduga karena malu hamil di luar nikah. Bayi itu meninggal usai dilahirkan. Kasus itu terbongkar setelah ustaz datang hendak memakamkan sang bayi, seperti keinginan ibunya, Farida, melalui fasilitas chatting di media sosial bersama sang ustaz.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan, Keluarga Korban Pertanyakan Motif Pelaku
Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan, Keluarga Korban Pertanyakan Motif Pelaku

Ibu kandung korban tak habis pikir mengapa sang besan tega membunuh anak dan calon cucu pertamanya.

Baca Selengkapnya
Nyaris Diamuk Warga, Ayah Bunuh Bayinya Diringkus Polisi
Nyaris Diamuk Warga, Ayah Bunuh Bayinya Diringkus Polisi

polisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.

Baca Selengkapnya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Melahirkan di Kamar Mandi, Siswi SMK Nekat Sayat Leher Bayinya
Melahirkan di Kamar Mandi, Siswi SMK Nekat Sayat Leher Bayinya

Siswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.

Baca Selengkapnya
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku

Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Siswi SMK Nekat Sayat Leher Bayinya di Kamar Mandi
Terungkap Motif Siswi SMK Nekat Sayat Leher Bayinya di Kamar Mandi

Pacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Pacar Mahasiswi Unsri Tewas usai Aborsi jadi Tersangka, Ini Perannya
Pacar Mahasiswi Unsri Tewas usai Aborsi jadi Tersangka, Ini Perannya

Korban diketahui mahasiswi Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik. Dia merupakan pendatang yang berasal dari Padang Utara, Padang, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Ibu Bocah Tewas dengan 20 Tusukan Jadi Terduga Pelaku, Tertawa Saat Diperiksa
Ibu Bocah Tewas dengan 20 Tusukan Jadi Terduga Pelaku, Tertawa Saat Diperiksa

Kini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Sebelum Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, Korban Bikin Konten Tiktok 'Cowoknya Matiin Cewek'
Sebelum Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, Korban Bikin Konten Tiktok 'Cowoknya Matiin Cewek'

Konten 'cowoknya matiin cewek' tersebut diunggah Dini Sera Afriyanti dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
Diduga Aborsi, Mahasiswi dan Bayinya Ditemukan Tewas di Indekos
Diduga Aborsi, Mahasiswi dan Bayinya Ditemukan Tewas di Indekos

Korban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.

Baca Selengkapnya
Keji! Sejoli Remaja 2 Kali Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Terakhir Dimasukkan ke Jok Motor Lalu Dibuang
Keji! Sejoli Remaja 2 Kali Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Terakhir Dimasukkan ke Jok Motor Lalu Dibuang

VAR dan AS membuang bayinya di kawasan perkebunan Kecamatan Pamatang Sidamanik pada Selasa (14/5). Bayi itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Pasutri di Kediri Aniaya Anaknya hingga Tewas dan Dikubur di Samping Rumah
Terungkap Motif Pasutri di Kediri Aniaya Anaknya hingga Tewas dan Dikubur di Samping Rumah

Kedua tersangka dijerat dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun

Baca Selengkapnya