Mahasiswi Unsri yang Mengaku Dilecehkan Dosen Lapor ke Ketua Prodi
Merdeka.com - Mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh dosennya telah melaporkan kasus ini kepada Ketua Program Studi (Prodi). Kasus ini pun dalam pengawalan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsri.
"Kami sudah menerima laporan tersebut. Saat ini BEM KM Unsri lewat laman Twitter sudah berkomunikasi dengan korban," ungkap Menteri Pemberdayaan Perempuan BEM KM Unsri Syarifah Indar Demi, Selasa (28/9).
Dari komunikasi dengan korban, kasus ini telah dilaporkan ke Ketua Prodi untuk ditindaklanjuti. BEM sendiri mencoba menelusuri identitas korban dan bersedia menceritakan kejadian itu langsung dengan jaminan identitas tetap dirahasiakan.
-
Bagaimana cara melapor pelecehan seksual di UGM? UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
"Korban sudah melaporkan ke Ketua Prodinya," ujarnya.
Syarifah menyebut BEM Unsri akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Korban juga akan diberikan pemulihan traumatik hingga psikologisnya stabil.
"Kami mencoba mengusut tuntas kasus ini sampai mendapatkan kejelasan agar tidak terulang kembali hal serupa," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi Unsri Palembang mengaku menjadi korban pelecehan dosen pembimbing skripsi. Ceritanya viral setelah diunggah di media sosial.
Dalam akun Twitter @unsrifess dan Instagram @palembang.eksis, Senin (27/9), mahasiswi itu menceritakan pengalaman pahitnya secara rinci. Kejadiannya saat dirinya menemui dosen pembimbing untuk meminta tanda tangan seusai mengikuti sidang skripsi, Sabtu (25/9).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaSatgas memeriksa kedua belah pihak baik pelapor dan terlapor.
Baca SelengkapnyaBegini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaPelaku diduga sudah melakukan perbuatannya berkali-berkali ke sejumlah korban.
Baca SelengkapnyaPemecatan ini merupakan keputusan yang merujuk pada hasil investigasi Satgas PPKS Unram.
Baca SelengkapnyaPihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan seksual yang diduga dilakukan rektor Universitas Pancasila ternyata bukan cuma satu.
Baca SelengkapnyaSetelah lama memendam, RZ memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialami.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Pengacara korban, Amanda Manthovani
Baca SelengkapnyaLaporan korban dugaan pemerkosaan bernama RZ telah diterima LPSK.
Baca Selengkapnya