Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkum HAM akan Pindahkan Dalang Kerusuhan Rutan Siak ke Nusakambangan

Menkum HAM akan Pindahkan Dalang Kerusuhan Rutan Siak ke Nusakambangan Menteri Yasonna cek kondisi Rutan Siak. ©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Kerusuhan berujung pembakaran Rutan Siak pada 11 Mei 2019 dini membuat perempuan berinisial YL menjadi sorotan. Tahanan narkoba pindahan dari Pekanbaru ini diduga sebagai pemicu kerusuhan karena memasok narkotika jenis sabu ke Rutan.

Sabu ini lalu dipakai tiga tahanan lainnya, IM, ZP dan DI. Pesta sabu di sel ini ketahuan petugas sehingga ketiganya dihukum kurungan khusus atau trapsel. Pemindahan ke sel khusus inilah terjadi keributan karena sipir diduga melakukan penganiayaan.

Tindak-tanduk YL ini membuat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly berang ketika berkunjung ke Rutan Siak. Diapun meminta YL yang sempat kabur ketika kerusuhan terjadi agar dipindah ke Lapas Nusakambangan.

Yasonna menyatakan pihaknya tidak mentolerir tahanan memasok narkoba ke penjara. Bekerja sama dengan BNN dan Polri, Yasonna menyebut akan mengkaji tahanan yang berpotensi bandar ataupun kurir besar untuk dipindah ke penjara super maksimum itu.

"Termasuk perempuan yang kemarin, (segera) dikirim ke Nusakambangan. Nanti dilihat teknisnya bagaimana, begitu juga dengan bandar di sini," tegas Yasonna di Siak, Senin (13/5).

Sebelumnya, Kepala Keamanan Rutan Siak Mulyadi menyebut YL merupakan tahanan dengan vonis 17 tahun karena terlibat narkoba. YL berurusan dengan hukum karena ditangkap mengedarkan narkoba di Kota Dumai.

Setelah divonis oleh pengadilan, YL dipindah ke Rutan Pekanbaru. Karena ada masalah dengan tahanan lainnya, diapun dipindah ke Rutan Siak dan membuat masalah lagi yang disebut sebagai pemicu kerusuhan.

Mulyadi menyebut sebelum kerusuhan terjadi ada barang bukti yang ditemukan di sel perempuan, tempat YL selama ini ditahan. Sebagai tindak lanjut, pegawai Rutan menghubungi Polres Siak.

"Dan saat kerusuhan terjadi di Rutan Siak, dia ini menghilang, melarikan diri," jelas Mulyadi.

Terkait tahanan dan narapidana yang melarikan diri ketika kerusuhan terjadi, Yasonna menyatakan tidak layak mendapatkan pengurangan hukuman pada hari-hari tertentu atau remisi.

Yasonna juga meminta Polres Siak sebisa mungkin agar cepat menangkap sisa tahahan kabur. Nantinya jika tertangkap, tahanan kabur ini masuk k register R.

"Jadi ada hukuman lain, selain hukuman yang seharusnya mereka jalani. Tidak layak juga mendapatkan remisi ini," tegas Yasonna.

Selain itu, Yasonna juga berjanji membahas keberadaan tahanan pendamping (Tamping). Tamping merupakan narapidana yang segera bebas dan punya akses lebih dibanding tahanan lainnya ketika berada di Rutan.

Evaluasi tamping ini terkait maraknya penyusupan narkoba ke Rutan dan sebagian ada yang lolos sehingga dipakai ataupun diperjualbelikan di Rutan ataupun Lapas. Yasonna berjanji juga mengevaluasi pegawainya, apakah ada indikasi main mata.

"Berbagai cara dilakukan agar barang ini dimasukkan, ini harus dievaluasi penjagaan kenapa bisa lolos, begitu juga dengan Tamping, tidak boleh lagi Tamping itu yang narkoba," ucap Yasonna.

Oleh karena itu, Yasonna berharap Lapas Khusus Narkoba di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, segera selesai. Saat ini, pembangunan Lapas itu mandeg karena terkendala anggaran sehingga pemerintah daerah diharap bisa membantu menyelesaikannya.

"Kalau Lapas itu siap, itu bisa menampung hingga tiga ribu narapidana kasus narkoba. Nanti yang ditahan di sana bandar semua, pemakai cukup rehabilitasi saja," sebut Yasonna. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Warija Arismunandar, Koordinator Mahasiswa Usir Paksa Pengungsi Rohingya di Aceh Ternyata Eks Napi Kasus Narkoba
Sosok Warija Arismunandar, Koordinator Mahasiswa Usir Paksa Pengungsi Rohingya di Aceh Ternyata Eks Napi Kasus Narkoba

Warija divonis 2 tahun penjara pada September 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.

Baca Selengkapnya
Tersangka Pemerkosaan di Bulukumba Bakar Ruang Tahanan Polsek Gantarang
Tersangka Pemerkosaan di Bulukumba Bakar Ruang Tahanan Polsek Gantarang

RS, seorang tersangka pelaku rudapaksa atau pemerkosaan mengamuk di Kepolisian Sektor Gantarang, Bulukumba. Dia membakar ruang tahanan.

Baca Selengkapnya
Miliki 52,5 Kilogram Sabu, Ratu Narkotika Asal Aceh Dihukum Mati
Miliki 52,5 Kilogram Sabu, Ratu Narkotika Asal Aceh Dihukum Mati

Para terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU) Rizkie Andriani Harahap kompak menyatakan pikir-pikir.

Baca Selengkapnya
Belasan Kaleng Susu Asal Malaysia Singgah ke Semarang, Ternyata Isinya 12 Kg Sabu
Belasan Kaleng Susu Asal Malaysia Singgah ke Semarang, Ternyata Isinya 12 Kg Sabu

Modus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Baca Selengkapnya
Polisi Berhasil Meringkus Sindikat Narkoba Antara Pulau, 40 Kg Sabu & 26.019 Ekstasi Disita
Polisi Berhasil Meringkus Sindikat Narkoba Antara Pulau, 40 Kg Sabu & 26.019 Ekstasi Disita

Dua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita

Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang

Baca Selengkapnya
5.934 Butir Pil Ektasi dan 1,8 Kg Sabu Diblender Lalu Dibuang ke Kloset Kantor BNNP Sumbar
5.934 Butir Pil Ektasi dan 1,8 Kg Sabu Diblender Lalu Dibuang ke Kloset Kantor BNNP Sumbar

Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.

Baca Selengkapnya
Simpan Narkoba dalam Gudang di Samping Kantor Kejati Sumsel, Bandar Berhasil Jual 140 Kg Sabu
Simpan Narkoba dalam Gudang di Samping Kantor Kejati Sumsel, Bandar Berhasil Jual 140 Kg Sabu

Sindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.

Baca Selengkapnya
Kemenkum HAM Sumsel Ungkap Video Napi Pesta Sabu dan Putar Remik di Lapas Tanjung Raja Ulah Petugas Bermasalah
Kemenkum HAM Sumsel Ungkap Video Napi Pesta Sabu dan Putar Remik di Lapas Tanjung Raja Ulah Petugas Bermasalah

Video itu sengaja direkam petugas inisial RA untuk meminta sejumlah uang kepada para napi.

Baca Selengkapnya
Pengedar Narkoba yang Simpan 72 Bungkus Sabu di Kontrakan Ciledug Ternyata Residivis
Pengedar Narkoba yang Simpan 72 Bungkus Sabu di Kontrakan Ciledug Ternyata Residivis

Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah kontrakan petak di Jalan Raden Patah Parung Serap Ciledug Tangerang, Banten pada Senin (1/7).

Baca Selengkapnya
Habis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Habis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba

Habis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba

Baca Selengkapnya