Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merusak hutan, pembalakan liar di Popayato Gorontalo marak terjadi

Merusak hutan, pembalakan liar di Popayato Gorontalo marak terjadi Barang bukti ilegal logging. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Dinas Kehutanan, Pertambangan, dan Energi Provinsi Gorontalo Husen Al Hasni mengakui bahwa aksi pembalakan liar atau ilegal logging di wilayah Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, masih marak terjadi. Menurut dia, hal itu tak bisa dihindari telah mengakibatkan hutan lindung dan hutan produksi di wilayah tersebut terus mengalami kerusakan.

"Kegiatan ilegal logging masih banyak kami jumpai di Gorontalo. Di wilayah Popayato kegiatan ilegal logging ini memang yang paling besar diantara kabupaten-kabupaten lainnya di Gorontalo," kata Husen seperti dilansir dari Antara, Selasa (20/9).

Husen menjelaskan dalam operasi tim gabungan bersama Polri dan TNI di Popayato, pihaknya kerap menangkap para pelaku ilegal logging saat hendak memuat kayu-kayu ke dalam truk. Meski demikian, katanya, hal ini tetap tak membuat pelaku ilegal logging jera dan menghentikan aksinya.

Orang lain juga bertanya?

"Kadang kami mendapatkan tumpukan kayu dari hutan yang tidak jelas statusnya. Namun, sejauh ini aksi illegal logging dalam jumlah besar belum berhasil ditangkap," jelasnya.

Menurut Husen, ilegal logging di Popayato telah menjangkau berbagai kawasan. Tidak hanya di kawasan Cagar Alam Tanjung Panjang, yang sekitar 95 persen berubah menjadi lokasi tambak, namun juga di hutan produksi yang berada tidak jauh dengan lokasi perkebunan sawit.

"Kami akan terus melakukan operasi untuk menghentikan aksi liar ini. Mereka tidak boleh masuk ke hutan produksi," tutur Husen.

Terkait lokasi perkebunan sawit yang mulai dirambah oleh pelaku ilegal logging, Husen mengatakan timnya telah meninjau lokasi perkebunan sawit yang lahannya belum digunakan. Menurut dia, kegiatan ilegal logging di wilayah perkebunan sawit merupakan pelanggaran. Selain merusak hutan, pelaku juga mengancam penerimaan negara di lokasi tersebut.

Di Kabupaten Pohuwato tercatat ada empat perusahaan sawit yang telah memiliki lahan berupa hak guna usaha (HGU). Mereka antara lain, PT Sawindo Cemerlang, PT Sawit Tiara Nusa, PT Inti Global Laksana, dan PT Banyan Tumbuh Lestari. Total luas lahan dari keempat perkebunan ini mencapai 53 ribu hektare.

Kepala Hubungan Masyarakat Kabupaten Pohuwato, Arman Muhammad, enggan mengomentari masalah pembalakan liar di Popayato. Arman berkilah belum memiliki laporan terkini terkait permasalahan tersebut.

"Kami belum memperoleh data dan fakta soal permasalahan tersebut. Kewenangan bidang kehutanan sudah ada di pemerintah provinsi," ujar Arman.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar pemerintah Gorontalo menindak tegas perusakan hutan di wilayah ini. Jokowi juga meminta pemerintah untuk tidak mengeluarkan konsesi baru untuk pengusahaan hutan di Gorontalo.

"Saya lihat dari atas, hutan di sini (Gorontalo) tinggal sedikit, jangan sampai ada konsesi baru," ujar Jokowi ketika meresmikan pembangkit listrik tenaga gas berkapasitas 2 x 50 MW di Pohuwato pada Juni lalu. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Anggota LSM, Palak Sopir Truk Modus Kontribusi Menjaga Lingkungan
Kelakuan Anggota LSM, Palak Sopir Truk Modus Kontribusi Menjaga Lingkungan

Jika tidak diberi, para pelaku akan berbuat kasar, mulai marah hingga merusak truk. Hal ini membuat sopir ketakutan.

Baca Selengkapnya
Polda Sumut Sikat Habis Pembalak Mangrove, Pemilik Dapur Arang Lakukan Ini
Polda Sumut Sikat Habis Pembalak Mangrove, Pemilik Dapur Arang Lakukan Ini

Eksportir mangrove diduga memanfaatkan warga lokal untuk menebang pohon, mengolah jadi arang dan siap dijual ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Lokasi Pengolahan Kayu Hutan Besar di Kampar Terbongkar, 5 Orang Diringkus Polisi
Lokasi Pengolahan Kayu Hutan Besar di Kampar Terbongkar, 5 Orang Diringkus Polisi

Kayu diduga berasal dari kawasan hutan Desa Sungai Sarik disita.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno Diduga Dipicu Aktivitas Pemburu Liar, Polisi Kejar Pelaku
Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno Diduga Dipicu Aktivitas Pemburu Liar, Polisi Kejar Pelaku

Kebakaran hutan di lereng Gunung Arjuno sejak Sabtu (26/8) diduga dipicu aktivitas pemburu yang beroperasi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.

Baca Selengkapnya
Terbitkan 186 SHM di Hutan Lindung Gunung Dempo, 3 Pegawai BPN Pagaralam Dibui
Terbitkan 186 SHM di Hutan Lindung Gunung Dempo, 3 Pegawai BPN Pagaralam Dibui

Posisi sebagai Satgas membuat mereka dengan mudah menerbitkan SHM tanpa melihat batas hutan lindung.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 16 Orang Ditetapkan Tersangka Ilegal Loging Di Riau
Sepanjang 2023, 16 Orang Ditetapkan Tersangka Ilegal Loging Di Riau

Mayoritas kasus yang ditangani kapolisian yakni pengangkutan kayu secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Perambah Hutan Seenaknya Bangun Pondok di Taman Nasional di Pelalawan, Petugas Geram Langsung Dibakar
Perambah Hutan Seenaknya Bangun Pondok di Taman Nasional di Pelalawan, Petugas Geram Langsung Dibakar

Padahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.

Baca Selengkapnya
Polisi Obrak-Abrik Kampung Boncos Jakbar, Sabu hingga Senpi Rakitan Disita
Polisi Obrak-Abrik Kampung Boncos Jakbar, Sabu hingga Senpi Rakitan Disita

Dari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.

Baca Selengkapnya
Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik
Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik

Polda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba

Bukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.

Baca Selengkapnya
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat

Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Aksi Penyalahgunaan Pupuk Subsidi di Jateng Digagalkan, Modusnya Manfaatkan Kesulitan Petani
Aksi Penyalahgunaan Pupuk Subsidi di Jateng Digagalkan, Modusnya Manfaatkan Kesulitan Petani

Polda Jawa Tengah menggagalkan upaya penyalahgunaan distribusi pupuk subsidi pemerintah.

Baca Selengkapnya