Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Sumut Sikat Habis Pembalak Mangrove, Pemilik Dapur Arang Lakukan Ini

Polda Sumut Sikat Habis Pembalak Mangrove, Sejumlah Pemilik Bongkar Dapur Arang Sendiri

Polda Sumut Sikat Habis Pembalak Mangrove, Sejumlah Pemilik Bongkar Dapur Arang Sendiri

Eksportir mangrove diduga memanfaatkan warga lokal untuk menebang pohon, mengolah jadi arang dan siap dijual ke luar negeri.

Ungkap Dua Pelaku

Ungkap Dua Pelaku

Polda Sumut telah menangkap dua orang pelaku SP dan JL yang diduga menebang pohon mangrove berukuran 3 hingga 4 Centimeter dan tinggi 3 meter di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Berandan, Kabupaten Langkat. (Foto: instagram Polda Sumut)

Peduli Lingkungan

Kapolda Sumut Irjen Agung Serya Imam Effendi mengatakan, penindakan terhadap dua pelaku pembalakan pohon mangrove merupakan salah satu upaya dalam melindungi lingkungan dan masyarakat. Kerusakan yang semakin besar bisa mengakibatkan kerugian mulai dari ekosistem hutan hingga warga sekitarnya.

"Penindakan ini merupakan komitmen Polda Sumut untuk melindungi lingkungan dan masyarkat. Perusakan yang kian masif bisa merugikan warga dan merusak ekosistem hutan,"

Irjen Agung Setya Imam Effendi mengutip dari Antara (4/8)

Ekspor ke Luar Negeri

Setelah dilakukan pengembangan oleh Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Ditreskrimsus Polda Sumut, hasil pembalakan pohon mangrove itu dijadikan arang, kemudian akan di ekspor ke luar negeri.

Polda Sumut Sikat Habis Pembalak Mangrove, Pemilik Dapur Arang Lakukan Ini

Usut punya usut, eksportir mangrove di Medan diduga memanfaatkan warga lokal untuk menebang pohon mangrove, lalu mengolahnya hingga menjadi arang dan siap untuk dijual ke luar negeri. Harganya per kilogram dibanderol Rp4 ribu saja.

"Mangrove sudah menjadi isu penting untuk diselamatkan. Polda Sumut melakukan penegakan hukum hutan mangrove. Sudah kita temukan dua orang dan dilakukan penangkapan serta proses hukum yang berlaku,"

Ucap Irjen Agung Setya Imam Efendi

Bongkar Dapur Arang

Pasca ditangkapnya dua pelaku pembalakan, sejumlah pemilik rumah arang di Kabupaten Langkat membongkar usahanya dengan sendirinya tanpa perlawanan dari pihak berwajib pada Rabu (2/8) kemarin. Melansir dari akun instagram @poldasumaterautara, Forkopimcam Brandan Barat melakukan pertemuan yang diikuti langsung Muspika, Kades, Kepling dan para pemilik dapur arang.

Ada di Beberapa Lokasi

Pasca penangkapan, adapun beberapa lokasi pemilik rumah arang yang dibongkar dengan sendirinya, yaitu milik Basuki di Lingkungan 1 Suka Damai Kelurahan Pangkalan Batu, dapur arang milik Surif di Lingkungan 1 Suka Damai Keluran Pangkalan Batu, dapur milik Johan di Lingkungan 1 Lorong Panglong Kelurahan Pangkalan Batu. Kemudian, dapur milik Hasbullah di Lingkungan 1 Lorong Panglong Kelurahan Pangkalan Batu dan dapur arang milik Udin DJ di Lingkungan 1 Suka Damai Kelurahan Pangkalan Batu.

Terus Diawasi

Pembongkaran rumah arang di Kabupaten Langkat ini mulai berlangsung pada Kamis (3/8) hingga 4 hari yang sudah ditentukan. Selama pembongkaran akan diawasi terus oleh Perangkat Kelurahan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Diketahui sedikitnya 700 hektare dari luas 1.200 hektare hutan hutan mangrove rusak akibat illegal logging untuk industri arang berbahan kayu bakau di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Berandan Kabupaten Langkat.

PNM Tanam 22 Ribu Mangrove untuk Tekan  Polusi
PNM Tanam 22 Ribu Mangrove untuk Tekan Polusi

Melalui penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan.

Baca Selengkapnya
Potret Penanaman 1.000 Mangrove untuk Kurangi Emisi Karbon dan Bisnis Berkelanjutan
Potret Penanaman 1.000 Mangrove untuk Kurangi Emisi Karbon dan Bisnis Berkelanjutan

Mangrove memegang peranan penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 14, yang berfokus pada tata kelola laut dan pantai.

Baca Selengkapnya
Melestarikan Hutan Mangrove di Pesisir Jakarta
Melestarikan Hutan Mangrove di Pesisir Jakarta

Hutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Kelompok Tani Penghijauan Maju Bersama Rehabilitasi Hutan Mangrove di Langkat
Cerita Kelompok Tani Penghijauan Maju Bersama Rehabilitasi Hutan Mangrove di Langkat

KTH Maju Bersama dibantu dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam pengembangan produk ikan baronang.

Baca Selengkapnya
Ini Biang Kerok yang Buat Pengusaha Gagal Ekspor Produk ke Luar Negeri
Ini Biang Kerok yang Buat Pengusaha Gagal Ekspor Produk ke Luar Negeri

Tidak sedikit pelaku ekspor mengalami beberapa kendala hingga akhirnya barang ekspor tersebut dibatalkan dan tetap dibebankan biaya.

Baca Selengkapnya
Kospermindo Ekspor Rumput Laut Ke China Wujudkan Hilirisasi Komoditas Lokal
Kospermindo Ekspor Rumput Laut Ke China Wujudkan Hilirisasi Komoditas Lokal

MenKopUKM meyakinkan, kemampuan olahan rumput laut dalam menyubstitusi tepung terigu impor memiliki pasokan bahan baku yang cukup.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor & Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor & Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Secara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus

Baca Selengkapnya
Fakta Baru, Eks Kepala Bea Cukai Makassar jadi Bos di Perusahaan Berkelas Dunia
Fakta Baru, Eks Kepala Bea Cukai Makassar jadi Bos di Perusahaan Berkelas Dunia

Andhi Pramono juga disebut sebagai makelar barang di luar negeri dan memberi karpet merah kepada pengusaha yang bergerak di bidang ekspor-impor.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hari Mangrove Sedunia, 1.000 Pohon Bakau Ditanam di Pesisir Jakarta
FOTO: Hari Mangrove Sedunia, 1.000 Pohon Bakau Ditanam di Pesisir Jakarta

Peringatan Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 2015.

Baca Selengkapnya