Polda Sumut Sikat Habis Pembalak Mangrove, Pemilik Dapur Arang Lakukan Ini
Peduli Lingkungan
Kapolda Sumut Irjen Agung Serya Imam Effendi mengatakan, penindakan terhadap dua pelaku pembalakan pohon mangrove merupakan salah satu upaya dalam melindungi lingkungan dan masyarakat. Kerusakan yang semakin besar bisa mengakibatkan kerugian mulai dari ekosistem hutan hingga warga sekitarnya.
"Penindakan ini merupakan komitmen Polda Sumut untuk melindungi lingkungan dan masyarkat. Perusakan yang kian masif bisa merugikan warga dan merusak ekosistem hutan,"
Irjen Agung Setya Imam Effendi mengutip dari Antara (4/8)
Ekspor ke Luar Negeri
Setelah dilakukan pengembangan oleh Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Ditreskrimsus Polda Sumut, hasil pembalakan pohon mangrove itu dijadikan arang, kemudian akan di ekspor ke luar negeri.
Usut punya usut, eksportir mangrove di Medan diduga memanfaatkan warga lokal untuk menebang pohon mangrove, lalu mengolahnya hingga menjadi arang dan siap untuk dijual ke luar negeri. Harganya per kilogram dibanderol Rp4 ribu saja.
berita untuk kamu.
"Mangrove sudah menjadi isu penting untuk diselamatkan. Polda Sumut melakukan penegakan hukum hutan mangrove. Sudah kita temukan dua orang dan dilakukan penangkapan serta proses hukum yang berlaku,"
Ucap Irjen Agung Setya Imam Efendi
Bongkar Dapur Arang
Pasca ditangkapnya dua pelaku pembalakan, sejumlah pemilik rumah arang di Kabupaten Langkat membongkar usahanya dengan sendirinya tanpa perlawanan dari pihak berwajib pada Rabu (2/8) kemarin. Melansir dari akun instagram @poldasumaterautara, Forkopimcam Brandan Barat melakukan pertemuan yang diikuti langsung Muspika, Kades, Kepling dan para pemilik dapur arang.
Ada di Beberapa Lokasi
Pasca penangkapan, adapun beberapa lokasi pemilik rumah arang yang dibongkar dengan sendirinya, yaitu milik Basuki di Lingkungan 1 Suka Damai Kelurahan Pangkalan Batu, dapur arang milik Surif di Lingkungan 1 Suka Damai Keluran Pangkalan Batu, dapur milik Johan di Lingkungan 1 Lorong Panglong Kelurahan Pangkalan Batu. Kemudian, dapur milik Hasbullah di Lingkungan 1 Lorong Panglong Kelurahan Pangkalan Batu dan dapur arang milik Udin DJ di Lingkungan 1 Suka Damai Kelurahan Pangkalan Batu.
Terus Diawasi
Pembongkaran rumah arang di Kabupaten Langkat ini mulai berlangsung pada Kamis (3/8) hingga 4 hari yang sudah ditentukan. Selama pembongkaran akan diawasi terus oleh Perangkat Kelurahan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Diketahui sedikitnya 700 hektare dari luas 1.200 hektare hutan hutan mangrove rusak akibat illegal logging untuk industri arang berbahan kayu bakau di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Berandan Kabupaten Langkat.
- Adrian Juliano
Melalui penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan.
Baca SelengkapnyaMangrove memegang peranan penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 14, yang berfokus pada tata kelola laut dan pantai.
Baca SelengkapnyaHutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KTH Maju Bersama dibantu dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam pengembangan produk ikan baronang.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit pelaku ekspor mengalami beberapa kendala hingga akhirnya barang ekspor tersebut dibatalkan dan tetap dibebankan biaya.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM meyakinkan, kemampuan olahan rumput laut dalam menyubstitusi tepung terigu impor memiliki pasokan bahan baku yang cukup.
Baca SelengkapnyaSecara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca SelengkapnyaAndhi Pramono juga disebut sebagai makelar barang di luar negeri dan memberi karpet merah kepada pengusaha yang bergerak di bidang ekspor-impor.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 2015.
Baca Selengkapnya