Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Tak Dilewati Jalan Tol, Jember Bisa Jadi Pusat Ekonomi di Tapal Kuda

Meski Tak Dilewati Jalan Tol, Jember Bisa Jadi Pusat Ekonomi di Tapal Kuda Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. ©2019 Merdeka.com/ faizin adi

Merdeka.com - Meski tidak dilewati jalan tol, Pemprov Jawa Timur menyebut Jember bisa tetap memperoleh dampak positif dari rencana pembangunan beberapa ruas jalan tol di Jawa Timur, khususnya di daerah Tapal Kuda. Hal ini terkait dengan rencana pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang yang diusulkan oleh Pemkab Lumajang ke Bappenas. Proyek ini juga telah mendapat dukungan Pemprov Jawa Timur.

"Jember ini kan punya PTN Universitas Jember (Unej) dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka). Jadi baseline sudah cukup untuk mengungkit daerah di sekitarnya di Tapal Kuda," papar Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak usai mengisi seminar di FKIP Universitas Jember pada Rabu (09/10) ini.

Dengan keberadaan kampus dan lembaga riset terkemuka itu, Emil menilai, Jember memiliki modal yang lebih dari cukup untuk menjadi sentral ekonomi di kawasan Tapal Kuda -sebutan untuk kawasan di Jawa Timur bagian tenggara. Dalam skema pengembangan kawasan Tapal Kuda, Pemprov merencanakan Jember sebagai kota pengembangan SDM dan pusat keuangan. Potensi di Jember dalam bidang pendidikan, diharapkan bisa mendongkrak pembangunan bagi kabupaten/kota di sekitarnya.

"Kita merencanakan untuk Jember itu akan menjadi knowledge centre, bukan logistic centre. Kita ingin Jember menjadi pusat pelatihan sekaligus pusat keuangan, sehingga nanti pelatihan SDM di Lumajang, bisa diarahkan ke Jember," papar pria 35 tahun ini.

Adapun Lumajang yang berbatasan langsung dengan Jember, salah satunya akan didongkrak sektor pariwisatanya, melalui rencana pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang. Rencana ini akan sinergis dengan proyek Tol Trans Jawa, yang salah satu seksinya, yakni Probolinggo-Banyuwangi akan bercabang di Lumajang.

"(Rencana pembangunan ) Tol Probolinggo - Lumajang, terus terang, tujuannya untuk membesarkan sektor pariwisata di (Taman Nasional) Bromo Tengger Semeru. Harapannya membesarkan Bromo itu adalah dengan membuka jalur baru," papar Emil.

Tidak hanya kekayaan alam, dari kawasan tersebut, juga terdapat potensi wisata sejarah dan budaya. "Yang potensi itu di Senduro, nanti dia bisa lewat Ranupane, B29. Selain itu juga pure tertua di Indonesia yang terdapat di Lumajang. Jadi potensi kekayaan budayanya ada," tutur pria yang pernah berkarir di Bank Dunia ini.

Selama beberapa tahun terakhir, kondisi jalan antar kota yang menghubungkan Lumajang dengan daerah lain, kerap terkendala oleh jalan yang kian macet. "Sekarang kan (jalan antar kota di Lumajang) macetnya makin luar biasa. Mulai dari truk dan segala macam. Kita upayakan orang bisa tertarik datang ke Lumajang, antara lain lewat Probolinggo, itu aksesnya kita permudah," papar mantan Bupati Trenggalek ini.

Selain itu, Pemprov Jatim juga sedang mengkaji, kemungkinan dibangunnya jalur tol penghubung dari rute Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Sesuai rencana, Jalan tol Probolinggo-Banyuwangi ini akan melewati Situbondo. Dengan demikian, Emil menilai dampak ekonomis Jalan Tol akan lebih dirasakan Jember, meski tidak dilewati. "Bondowoso ke pusat kota Jember kan jaraknya hanya 40 kilometer. Nah, kita lagi mengupayakan, agar (jalan tol yang ada di) Situbondo bisa disodet ke Bondowoso," ujar pungkas suami artis Arumi Bachsin ini.

Sebelumnya, pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, sempat memicu kontroversi di Jember pada Desember 2018. Pasalnya, bupati Jember, dr Faida sempat mengklaim bahwa usulnya agar Tol Trans Jawa dibelokkan dengan melewati Jember, telah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun belakangan, klaim itu justru dibantah oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kemen PUPR serta Menteri BUMN Rini Soemarno. Adapun Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) yang akan menyambungkan Banyuwangi dengan Jakarta (via Tol Trans Jawa) ditargetkan selesai seluruhnya pada 2020, atau paling lambat molor selesai pada 2021.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kejutan Khofifah-Emil Bentangkan Spanduk di Debat Akhir, Pendukung Riu Bersorak
VIDEO: Kejutan Khofifah-Emil Bentangkan Spanduk di Debat Akhir, Pendukung Riu Bersorak

Khofifah Indar Parawansa- Emil Elestianto Dardak memaparkan visi misi saat debat ketiga Pilkada Jatim

Baca Selengkapnya
Luhut: Jawa Barat Punya Potensi Hub Investasi Teknologi Tinggi
Luhut: Jawa Barat Punya Potensi Hub Investasi Teknologi Tinggi

Jawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Ungkap Potensi dan Tantangan IKN sebagai Ibu Kota Baru
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Ungkap Potensi dan Tantangan IKN sebagai Ibu Kota Baru

Pangan dan investasi pendidikan menjadi salah satu tantangan di ibu kota baru

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Wanti-Wanti Presiden Jokowi jika Daerah Ingin Bangun Jalan Tol
Wanti-Wanti Presiden Jokowi jika Daerah Ingin Bangun Jalan Tol

Jokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jateng Jalin Kerja Sama dengan UEA Terkait Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas, Ini Fakta di Baliknya
Jateng Jalin Kerja Sama dengan UEA Terkait Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas, Ini Fakta di Baliknya

Pemprov Jateng dan UEA menyepakati perjanjian kerja sama untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tujannya untuk meningkatkan impor dan ekspor.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.

Baca Selengkapnya
Bupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif
Bupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif

Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri

Baca Selengkapnya
Menunggu Efek Positif Tol Cisumdawu untuk Kinerja Bisnis Bandara Kertajati
Menunggu Efek Positif Tol Cisumdawu untuk Kinerja Bisnis Bandara Kertajati

Pemerintah harus membuktikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdampak positif pada Bandara Kertajati yang masih mati suri.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Tak Khawatir Mal Sepi Meski Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Curhat Pengusaha Tak Khawatir Mal Sepi Meski Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta memiliki wisata budaya hingga belanja yang siap memanjakan pengunjung.

Baca Selengkapnya
Kala Sukabumi Diusulkan Masuk Kawasan Aglomerasi Bikin Tertawa Rapat DPR
Kala Sukabumi Diusulkan Masuk Kawasan Aglomerasi Bikin Tertawa Rapat DPR

Sejauh ini wilayah yang disetujui masuk dalam aglomerasi hanya Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah, Titip Pesan untuk Luhut dan Bahlil
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah, Titip Pesan untuk Luhut dan Bahlil

Dalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.

Baca Selengkapnya