Modus Ingin Menikahi, Dokter Gadungan Gasak Uang Kenalan Rp46,6 Juta
Merdeka.com - Polisi membekuk seorang dokter gadungan berinisial EM (40) warga Bandung, Jawa Barat, yang menipu hingga puluhan juta rupiah. Pria ini bermodus mengaku sebagai dokter kepada kenalannya di medsos dan menipu hingga puluhan juta rupiah.
Kasatrekrim Polres Sleman AKP Hadi Purwanto mengatakan kasus bermula saat pelaku EM berkenalan dengan seorang perempuan berinisial M, warga Pakem, Kabupaten Sleman. Perkenalan keduanya berawal dari media sosial, Facebook pada Desember 2020 lalu.
Ketika itu, EM mengaku kepada korban berprofesi sebagai dokter. EM, sambung Hadi mengaku bertugas di Dinas Kesehatan Bandung.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Bagaimana mereka bertemu? Sejak perang meletus pada 7 Oktober lalu, pria Palestina ini, bersama dengan seluruh warga Palestina di Tepi Barat, dilarang masuk ke Israel, sehingga keduanya bertemu secara diam-diam di Ramallah.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
"Komunikasi keduanya lewat medsos cukup intens. Kemudian pada Februari 2021, pelaku datang ke rumah korban. Pelaku saat itu mengaku akan menikahi korban," kata Hadi, Kamis (19/8).
"Pelaku meyakinkan korban untuk dinikahi. Pelaku mengaku akan mutasi ke Dinkes DIY dari Dinkes Bandung dan menikahi korban. Untuk melancarkan mutasi ini, pelaku mengaku butuh uang," sambung Hadi.
Hadi menerangkan pelaku terus melakukan bujuk rayu kepada korbannya. Kemudian korban pun secara bertahap memberikan uang kepada pelaku. Total uang yang telah diberikan mencapai Rp 46,6 juta.
Usai memberikan uang secara bertahap, pelaku kemudian susah dihubungi dan menghilang. Korban yang sadar jadi korban penipuan pun melaporkan kasusnya ke Polsek Pakem.
Hadi menyebut dari laporan ini petugas pun melakukan penyelidikan keberadaan pelaku. Pelaku pun berhasil ditangkap di daerah Pakem pada Minggu (8/8) yang lalu.
"Pelaku kami amankan bersama sejumlah barang bukti. Diantaranya 1 stel baju PNS warna cokelat, 1 setel baju Korpri, 1 lencana Korpri, 1 name tag atas nama pelaku dan 10 lembar ID Card berlogo Kemenkes atas nama pelaku," tutur Hadi.
"Pelaku kami jerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Ancaman hukumannya 4 tahun penjara," sambung Hadi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, pelaku adalah seorang pengangguran dan untuk menyakinkan korban, pelaku kerap melakukan video call sambil mengenakan atribut dokter.
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaSeorang residivis narkoba yang baru saja keluar penjara pada September 2024, menyamar sebagai anggota Polda Lampung berpangkat Bripda untuk menipu korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaAIF menawarkan seorang mahasiswa yang juga sebagai selebgram di Kota Makassar inisial EDA.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaPelaku yang naik pitam lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya