Pacaran dengan suami orang, siswi SMA dicabuli sejak malam hingga pagi
Merdeka.com - Seorang siswi Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Rokan Hulu mengaku dicabuli pria beristri inisial Nd (22). Mereka berduaan di perkebunan kelapa sawit sejak malam hingga pagi hari dan melakukan hubungan intim.
Namun, kisah asmara keduanya berujung penjara. Nd (22), warga Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu itu kini ditahan polisi setelah ibunya mengetahui kejadian tersebut. Antara korban dan pelaku diketahui memiliki hubungan spesial meski sang pria memiliki istri.
Kapolres Rokan Hulu AKBP M Hasyim Risahondua, mengatakan awalnya ibu korban curiga dengan anaknya yang baru pulang pagi sejak pergi malam harinya. Bahkan saat ditanya ibunya, korban yang baru berumur 16 tahun ini tidak menjawab.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
"Tak lama kemudian, ibu korban bertemu temannya. Lalu teman ibunya itu bercerita, dia bertemu dengan istri Nd yang mengaku suaminya berpacaran dengan korban. Hubungan antara korban dan pelaku diketahui istri si lelaki," kata Hasyim kepada merdeka.com, Rabu (29/8).
Karena ingin memastikan informasi tersebut, Ibu korban menanyakan hal itu kepada putrinya, dan korban mengakui bahwa ia berduaan dengan Nd hingga pagi hari. Korban juga mengaku masuk ke kebun sawit dan diajak hubungan suami istri oleh pelaku.
"Lalu ibu korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Rambah Hilir. Menyusul laporan itu, petugas melakukan penyelidikan. Karena korban merupakan pelajar dan masih di bawah umur," kata Hasyim.
Pada Selasa pagi (28/8) sekitar pukul 09.30 Wib, petugas mendapat informasi tentang keberadaan Nd. Dari laporan itu, polisi menangkap pelaku.
"Selanjutnya petugas berhasil menangkap Nd yang tengah tidur di rumahnya di Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir," ucap Hasyim.
Selain menangkap pelaku, polisi turut menyita sebuah sepeda motor Yamaha Vega R warna merah tanpa nomor polisi yang digunakan pelaku saat mengajak korban ke kebun sawit, lokasi pencabulan.
"Pelaku kita tahan untuk proses hukum lanjutan, korban sudah dilakukan visum sebagai salah satu barang bukti," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaSH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaA diancam dipermalukan di depan teman-teman sekolahnya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan oleh pelaku di rumah korban, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaSaat pencabulan terjadi, istri pelaku turut memegani tangan korban.Seusai dicabuli, korban disuruh berjalan jongkok oleh terduga pelaku.
Baca Selengkapnya