Pasien Pria RS Ibnu Sina Pekanbaru Mengaku Dicabuli Sesama Jenis
Merdeka.com - Salah seorang pasien pria di Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru, AD (19) melaporkan karyawan diduga perawat rumah sakit tersebut ke polisi. Sebab AD mengaku dicabuli pria tersebut di atas ranjang rumah sakit.
"Iya benar laporannya sudah diterima, kasusnya sedang kita dalami. Mohon doanya," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan kepada merdeka.com, Kamis (11/5).
Andrie menjelaskan, perbuatan cabul yang dialami korban itu terjadi pada 6 Mei pukul 17.00 WIB. Ketika itu, korban dalam kondisi dirawat di RS Ibnu Sina tersebut.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
Tiba-tiba pelaku masuk ke kamar ruang Mina No 14 tempat korban dirawat. Lalu pria diduga pegawai rumah sakit itu menutup tirai dan bertanya terkait kondisi korban.
"Korban laki-laki sebagai pasien di RS itu, dia dirawat. Tapi tiba-tiba korban didatangi seorang pria dengan baju kemeja warna orange, korban tidak mengingat pelaku yang juga laki-laki memakai celana apa, hanya bajunya saja," kata Andrie.
Usai bertanya, pelaku melakukan perbuatan cabul. Setelah selesai, pelaku memakai celana korban lalu kabur. Saat itu korban tak bisa melawan karena masih lemas dalam kondisi sakit.
"Pelaku langsung kabur meninggalkan korban lewat jendela kamar rawat," kata Andri.
Karena tidak terima korban menghubungi keluarganya. Kemudian keluarga korban melaporkan kejadian itu ke pihak keamanan rumah sakit.
Usai menerima laporan, polisi bergerak cepat melakukan pengejaran dan mencari pelaku.
"Petugas masih mengejar pelaku. Dagaan sementara pelaku bekerja di rumah sakit tersebut. Korban juga saat itu sedang dirawat," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Brigpol AK juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis ortopedi, MY ditahan setelah menjadi tersangka pelecehan seksual terhadap istri pasien, TA (22), yang tengah hamil.
Baca SelengkapnyaDokter Ortopedi Cabuli Istri Pasien Ditahan di RS, Polisi Cuma Pamer Barang Bukti
Baca SelengkapnyaDengan bahasa isyarat, korban akhirnya mengaku kerap dicabuli ayah sambungnya.
Baca SelengkapnyaAC melecehkan korban RT sebanyak dua kali dan dilakukan saat jam kerja.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaMelihat itu, dokter MY meninggalkan ruangan. Sementara TA keesokan harinya melapor ke Polda Sumsel.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.
Baca Selengkapnya